JAKARTA, KOMPAS.com- Salah satu menu andalan Lord Adi MasterChef Indonesia Season 8 adalah gulai bebek khas Sumatera Barat.
Gulai bebek ini berhasil membawa Lord Adi ke galeri MasterChef Indonesia Season 8.
Pintarnya Lord Adi, ia hanya memanfaatkan bahan sisa peserta lain untuk membuat gulai bebek.
Baca juga: Nyentrik Seperti Koboy, Begini Kesan Pertama Peserta MCI 8 ke Lord Adi
Karena keterbatasan dana yang dimiliki Lord Adi, ia memutar otak untuk membuat menu audisi tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Terbukti, akhirnya Lord Adi memanfaatkan bahan sisa peserta lain dari bebek milik Victor, santan dan kentang milik Brian, hingga telur dari hotel tempat ia menginap.
Modal yang dikeluarkan Lord Adi kala itu hanyalah untuk daun ginseng seharga Rp 2.500.
Baca juga: Hanya Beri Ucapan Terima Kasih untuk Lord Adi, Bupati Tanah Datar Ditagih Hadiah oleh Warganet
Salah satu peserta MasterChef Indonesia Season 8 yang ikut memberikan bahan sisa, Brian, membongkar fakta baru terkait gulai bebek Lord Adi.
Menurut Brian, awalnya Lord Adi akan menamai menu masakannya sebagai "Gulai Itik 2.500".
"Awalnya beliau itu mikir, untuk menarik perhatian juri apa nama makanannya diubah ya jadi Gulai Itik 2.500?" kata Brian sebagaimana dikutip Kompas.com dari TikTok @BRIAN!, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Pulang ke Kampung Halaman, Lord Adi Disambut Bupati Tanah Datar
"Kalo ditanya kenapa itu 2.500 ya karena dia ngeluarin duitnya cuman 2500 perak. Cuman buat daun ginseng, keren gak?" lanjut Brian.
Brian sendiri langsung mengakui kepintaran Lord Adi di momen audisi on air MasterChef Indonesia Season 8.
"Pada intinya pak Adi cuman cukup ngeluarin uang 2.500 gila orang nya tuh keren banget," kata Brian.
Baca juga: Kocak, Tag Merek Masih Menggantung di Baju, Lord Adi: Belum Abis Bayar
Walau langkah Lord Adi harus terhenti di Top 3, Brian yakin bahwa Lord Adi telah menjadi pemenang di hati masyarakat.
"Gue salut banget sih sama pak Adi," kata Brian.
"Biar pun beliau gak masuk grand final, gue yakin beliau udah jadi pemenang di hati masyarakat Indonesia," tutur dia.