Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

6 Jam Diperiksa di Polda Metro Jaya, David NOAH Dicecar 31 Pertanyaan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Keyboardist NOAH, David Kurnia saat jumpa pers konser Road To New Album di Badung Cafe, Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/9/2017).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Keyboardis grup band NOAH, David Kurnia Albert, akhirnya memenuhi panggilan Polda Metro Jaya berkait kasus dugaan penggelapan dana senilai Rp 1,1 miliar.

David diperiksa selama enam jam. Dia mengaku mendapat 31 pertanyaan dari tim penyidik Polda Metro Jaya.

"Ada 31 (pertanyaan) ya kurang lebih. Seputar yang konferensi pers, tidak ada yang berbeda. Isi pertanyaannya seputar kenal di mana, kronologinya seperti apa, hanya seperti itu," kata Hendra, pengacara yang mendampingi David NOAH, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Penjelasan David NOAH soal Cek Bodong dan Ditolak Saat Mau Cicil Utang

Melalui kuasa hukumnya, David NOAH membantah telah menggelapkan dana dan menipu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Murni semuanya bisnis tidak ada seperti yang didengar selama ini. Penggelapan tidak ada. Untuk David pribadi, tidak ada penggelapan, apalagi penipuan, tidak ada," kata Hendra.

Namun David enggak berkomentar lebih detail tentang pemeriksaan yang berlangsung.

Baca juga: Soal Berikan Cek Bodong, Ini Kata David NOAH

Diberitakan sebelumnya, Lina Yunita melaporkan David NOAH ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp 1,150 miliar.

Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/3761/VII/2021/SPKT Polda Metro Jaya pada 5 Agustus 2021.

Selain David NOAH, dalam laporan yang sama, Lina Yunita juga melaporkan seseorang bernama Yudhi Sulistiyono.

Baca juga: David NOAH Berupaya Cicil Kembalikan Uang Lina Yunita, tetapi Ditolak dan Minta Tunai

David dan Yudhi disangkakan dengan Pasal 378 KUHP dan 372 KUHP atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi