Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dikta Awalnya Dilarang Sang Ayah Jadi Anak Band, Kenapa?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Dikta saat hadir dalam acara Tonight Show Premiere. (Bidikan layar YouTube TonightShowNet).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Pradikta Wicaksono atau lebih dikenal dengan nama Dikta mengaku sempat dilarang oleh orangtuanya untuk terjun ke dunia musik.

Lewat acara Tonight Show Premiere, Dikta menjelaskan alasan sang ayah melarangnya bermusik atau menjadi anak band.

“Karena dulu teman-teman dia (ayah) narkoba kan, peminum mabuk-mabukan, ‘papa enggak mau kamu kayak gitu’. Tapi gue tetap minum akhirnya,” kata Dikta dikutip Kompas.com dalam YouTube TonightShowNet, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Dikta Ungkap Tantangan Perankan Biru dalam Film KATA

Justru sebaliknya, sang ayah menginginkan Dikta untuk menjadi seorang atlet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Kan dulu gue enggak boleh ngeband karena bokap gue, maunya gue jadi atlet. Karena menurut dia dulu, anak band enggak ada masa depannya ini,” tutur Dikta.

Namun, Dikta tak mau mengikuti kehendak orangtuanya dan diam-diam mempelajari instrumen musik.

Baca juga: Keinginan Dikta Punya Pasangan sampai Bikin Enzy Storia Salah Tingkah

Sampai akhirnya dia bisa memainkan beberapa alat musik.

“Akhirnya gue belajar sendiri. Soalnya dia enggak pernah ngajarin,” ucap Dikta.

Dikta juga sedikit menceritakan awal masuk dalam grup musik Yovie & Nuno.

Baca juga: Jawaban Dikta soal Kabar Melamar Bikin Enzy Storia Salah Tingkah

Dikta berujar bahwa dia mendapat tawaran dari tetangga.

Yang menarik, Dikta rupanya mengikuti audisi gitaris bukan vokalis.

“Gue lagi cuci mobil ditawarin tetangga gue, ‘mau audisi Yovie Widianto kagak?’. Ada tetangga gue orang label, ya sudah audisi,” ucap Dikta.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi