Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Diajarkan Kedisiplinan, Erick Thohir Pernah Dihukum Dikunci di Kamar Mandi oleh Ibunya

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo
Erick Thohir saat berbincang bersama Denny Sumargo
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN, Erick Thohir, mengaku bahwa sejak kecil ibunya selalu menanamkan kedisiplinan ke dalam dirinya.

Erick Thohir bercerita, dirinya pernah dihukum di kamar mandi hingga disabet ikat pinggang karena bandel.

Cerita itu diungkap saat Erick Thohir berbincang dengan aktor Denny Sumargo.

“Kalau dari ibu saya, itu saya mendapatkan disiplin," kata Erick Thohir dikutip dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Rabu (25/8/2021).

"Saya kecil kalau bandel dimasukin ke kamar mandi, dikunci itu. Ngalamin disabet ikat pinggang. Ibu saya sangat disiplin," ujarnya menambahkan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Curhat Pernah Di-bully ke Denny Sumargo, Erick Thohir: Lawan dengan Cara Lain, Tanpa Kekerasan

Ajaran tersebut ternyata berguna bagi Erick Thohir untuk mengedepankan soal kedisiplinan waktu.

"Itu juga yang menjadikan saya disiplin, kapan istirahat, main, belajar, dan lainnya," kata Erick.

Sementara itu, berbeda dengan sang ibu, ayah Erick Thohir mengajarkan bagaimana memperluas wawasan dan pengalaman dalam hidup.

“Kalau bapak saya berbeda, bagaimana membuka wawasan. Bapak saya mengajarkan yang penting dalam hidup itu expertise, bukan uang. Kalau kita punya expertise, ada value-nya, uang datang,” tutur Erick Thohir.

Baca juga: Erick Thohir Pernah Punya Keinginan Jadi Atlet Basket

Selain itu, ayah Erick juga menekankan bahwa uang bukanlah segalanya karena yang terpenting adalah keahlian.

“Uang itu (bisa) habis. Expertise itu yang membuat orang datang, berinvestasi atau melakukan seusatu bersama yang menghasilkan nilai ekonomi. Enggak mungkin orang percaya kamu kalau enggak punya expertise,” ucap Erick Thohir.

“Expertise itu tidak lain dengan track record dan nama baik. Itu menjadi satu kesatuan. Itu value yang harus kita jaga,” kata Erick Thohir menambahkan.

Baca juga: Denny Sumargo Sebut Erick Thohir Berjasa dalam Karier Basketnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi