JAKARTA, KOMPAS.com- Sejak kasus Kris Wu tentang tudingan pemerkosaan ramai dibicarakan, pemerintah China tampak mulai memperketat aturan soal memuja idol secara berlebihan.
Pihak berwenang China juga memperkuat manajemen mereka dan mengawasi fandom selebriti di China.
Dikutip dari Global Times, Cyberspace Administration of China (CAC) menerbitkan pemberitahuan pada hari Jumat di situs webnya.
Mereka meminta kantor provinsi untuk meningkatkan upaya memperbaiki kekacauan lingkaran penggemar dan membuat platform terkait hiburan melakukan tugas mereka untuk menangkal pemujaan idol yang tidak rasional.
Baca juga: Pemerintah China Hapus Semua Konten dan Media Sosial Vicki Zhao, Kenapa?
Seperti tindakan membabi buta mengidolakan selebriti, menghabiskan uang secara berlebihan untuk memuja idol mereka.
Menurut rencana baru, rilis tangga lagu popularitas selebriti juga akan dilarang.
Anak di bawah umur juga akan dilarang membelanjakan uang untuk mendukung selebriti.
Secara khusus, klub penggemar selebriti dilarang mengumpat atau menyebarkan desas-desus palsu secara online.
Baca juga: Buntut Kasusnya, Weibo Hapus Akun Kris Wu dan Label Resminya
Platform online yang tidak mengelola fandom ini dengan benar akan dihukum.
Selain itu, agensi hiburan akan bertanggung jawab untuk memimpin klub penggemar dengan benar.
Sistem bayar per voting pada program hiburan juga dilarang.
Program hiburan mana pun tidak boleh mendorong penggemar untuk membelanjakan uang untuk produk yang berhubungan dengan selebriti.
Analis menyatakan, China baru-baru ini meningkatkan tindakan kerasnya terhadap budaya pop karena klub penggemar telah muncul sebagai masalah sosial.
Fandom ini bangkit melawan satu sama lain, berdebat dan mengkritik satu sama lain.
Selain itu, fandom ini menghabiskan banyak uang untuk program kompetisi idola untuk bintang favorit mereka.
Baru-baru ini, klub penggemar Zhao Liying menyerang Wang Yibo secara online di berita bahwa aktor populer Zhao Liying akan muncul dalam sebuah drama dengan Wang Yibo.
Lebih dari 2.000 akun terkait ditutup di media sosial China Weibo pada tanggal 25 Agustus 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.