JAKARTA, KOMPAS.com- Menyusul status terkini dari industri hiburan China yang mulai memperketat aturan dukungan terhadap idol. Klub penggemar terbesar Tzuyu TWICE, TZUYUbar kini menjadi sasaran.
Media Taiwan, termasuk China Times dan Liberty Times mengabarkan SNS Weibo mengirimkan pemberitahuan pada akun klub penggemar Tzuyu TWICE agar mereka mengubah nama.
Klub penggemar Tzuyu lantas mengunggah pemberitahuan itu yang disebut atas peraturan pemerintah.
"Berdasar aturan pemerintah, kami harus memodifikasi akun ini dalam dua minggu," kata akun klub penggemar itu.
Baca juga: Jet Li Dikabarkan Akan Masuk Daftar Hitam Pemerintah China
Tak lama kemudian, unggahan itu langsung dihapus.
Klub penggemar Tzuyu di China yang bernama TZUYUbar telah digunakan sejak lama, dan dibuat dengan menambahkan kata 'bar' di belakang nama Tzuyu.
Disebutkan oleh klub penggemar itu, pemerintah China meminta mereka menghapus kata 'bar'.
Sebelumnya, Cyberspace Administration of China (CAC) mengumumkan 10 langkah untuk 'memperkuat manajemen fandom'. Oleh karena itu, Tzuyu juga terpengaruh.
Baca juga: Pemerintah China Hapus Semua Konten dan Media Sosial Vicki Zhao, Kenapa?
10 langkah itu termasuk larangan merilis grafik popularitas selebriti, melarang penggalangan dana untuk mendukung selebriti.
Selain itu, platform online yang tidak mengelola penggemar dan membiarkan mereka menyebarkan desas-desus dan bersumpah di Internet akan dihukum.
Dilaporkan juga dalam penerapan aturan ini, pemerintah China menargetkan selebriti Hong Kong dan Taiwan.
Khususnya, media Taiwan menyebut ada kemungkinan besar artis terkenal yang mendukung Kemerdekaan Hong Kong dan Kemerdekaan Taiwan akan menjadi target utama penyelidikan berikutnya.
Baca juga: Weibo Hapus Akun Zhang Zhehan Usai Terseret Kontroversi Kuil Yasukuni
Pada tahun 2016, Tzuyu diserang oleh netizen China karena mengibarkan bendera Taiwan di sebuah acara TV Korea.
Saat itu, Tzuyu harus mengunggah video permintaan maaf pada malam sebelum pemilihan presiden, dan insiden itu berakhir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.