Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Wregas Bhanuteja Suarakan Darurat Kekerasan dan Pelecehan Seksual lewat Penyalin Cahaya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/SINTIA ASTARINA
Wregas Bhanuteja diabadikan usai ditemui dalam acara Creative Economy and Cultural Industries in a Digital World di Hotel Harris Vertu, Harmoni, Jakarta, Rabu ( 29/3/2017).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Kekerasan dan pelecehan seksual masih menjadi permasalahan besar dalam negeri ini yang tak kunjung diperbaiki.

Hal tersebut menggugah sutradara Wregas Bhanuteja untuk bersuara melalui medium yang dikuasainya, yakni film.

Lewat film Penyalin Cahaya, Wregas Bhanuteja berharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan kondisi darurat Indonesia atas kekerasan dan pelecehan seksual.

"Saya merasa masyarakat kita sangat urgent atau perlu untuk mengetahui soal daruratnya kekerasan seksual di tempat kita ini," kata Wregas dalam konferensi pers virtual, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Penyalin Cahaya, Film Panjang Wregas Bhanuteja yang Angkat soal Penyintas Kekerasan Seksual

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama ini, Wregas Bhanuteja melihat dan mendengar banyak kasus tentang kekerasan dan pelecehan seksual.

Kasus-kasus tersebut semakin membuatnya miris karena sistem dan lingkungan di sekitar terkadang membuat si penyintas tak bisa bersuara.

"Saya rasa film ini haruslah hadir untuk membangkitkan awareness di masyarakat tentang pentingnya kita melawan bersama-sama kekerasan dan pelecehan seksual," kata Wregas.

Dalam film Penyalin Cahaya, Wregas Bhanuteja menggandeng aktor-aktor muda seperti Shenina Cinnamon, Luthesa, Dea Panendra, Jerome Polin, dan pendatang baru Chicco Kurniawan.

Penyalin Cahaya rencananya akan diputar di Busan International Film Festival (BIFAN) 2021 bersama Nussa, Death Knot, dan Paranoia.

Baca juga: Wregas Bhanuteja Gandeng Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan di Film Penyalin Cahaya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi