Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cara Unik Kepemimpinan Wregas Bhanuteja di Kursi Sutradara Film Penyalin Cahaya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG
Sutradara film Prenjak, Wregas Bhanuteja, usai konferensi pers di Plaza Senayan XXI, Jakarta, pada Jumat (27/5/2016).
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Wregas Bhanuteja mendapat pujian dari para pemain di film Penyalin Cahaya.

Dalam konferensi pers virtual Penyalin Cahaya, para pemain seperti Shenina Cinnamon, Luthesa, Dea Panendra, Chicco Kurniawan, dan Jerome Polin memuji gaya kepemimpinan unik Wregas di kursi sutradara.

"Dari awal reading, Wregas tuh sudah bilang kalau ini bukan dia yang nulis, tapi kita nulis bareng-bareng," kata Dea Panendra.

Dalam proses reading awal, Wregas Bhanuteja biasa membawa sebuah powerpoint khusus yang menampilkan detail dari setiap karakter di filmnya.

Baca juga: Terinspirasi Fotokopi, Wregas Bhanuteja Namai Judul Filmnya Penyalin Cahaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wregas kemudian mengajak setiap pemainnya untuk berdiskusi dan mengembangkan karakter masing-masing.

"Dari hasil diskusi itu dia bahkan bisa mengubah skripnya. Jadi sangat fleksibel banget," kata Luthesa.

Dea Panendra benar-benar terkesan dengan kepemimpinan Wregas Bhanuteja selama proses reading berjalan.

"Leadership Mas Wregas tuh gimana ya, dia tahu apa yang mau dikerjain tapi dia juga membebaskan kita bereksplorasi," kata Dea.

Baca juga: Wregas Bhanuteja Suarakan Darurat Kekerasan dan Pelecehan Seksual lewat Penyalin Cahaya

Penyalin Cahaya bercerita tentang seorang mahasiswi bernama Sur yang beasiswanya dicabut kampus karena sebuah foto selfie-nya tersebar luas.

Sur pun berusaha mencari tahu apa yang terjadi di malam tersebut karena ia tak sadarkan diri.

Perjuangan Sur mencari kebenaran sebagai seorang penyintas kekerasan dan pelecehan seksual menjadi kisah inspiratif yang bisa dinikmati penonton.

Baca juga: Wregas Bhanuteja Gandeng Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan di Film Penyalin Cahaya

Film ini rencananya akan diputar di Busan International Film Festival (BIFAN) 2021 bersama film-film Indonesia lain seperti Nussa, Death Knot, dan Paranoia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi