Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Saipul Jamil Muncul di TV, Angga Sasongko Pilih Hentikan Distribusi Film Nussa dan Keluarga Cemara dari TV

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @anggasasongko
Angga Sasongko
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Sikap tegas diambil oleh sutradara Angga Sasongko terkait kembali munculnya penyanyi dangdut Saipul Jamil di layar kaca.

Melalui akun Twitter-nya, Angga mengumumkan untuk menghentikan kesepakatan distribusi film Nussa dan Keluarga Cemara dengan stasiun televisi.

"Menyikapi hadirnya Saiful Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban," tulis Angga di akun @anggasasongko.

"Maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara dg stasiun TV terkait karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak," lanjutnya.

Baca juga: Sudah Lebih dari 200 Ribu Masyarakat Tanda Tangani Petisi Boikot Saipul Jamil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keputusan Angga itu diambil sebagai bentuk kritik terhadap perilaku yang terkesan merayakan kebebasan pelaku kekerasan seksual pada anak, dengan membiarkannya tetap muncul dan mendapat sorotan.

"Pemberitahuan ini dimaksudkan untuk mendukung gerakan yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media - media, serta menjadi kesadaran bersama pentingnya media - media yang menghargai anak - anak kita," tulis Angga.

Pemberhentian pembicaraan kesepakatan penayangan Nussa dan Keluarga Cemara, tidak hanya diterapkan pada televisi yang telah menayangkan Saipul Jamil, tapi juga pada stasiun televisi lain yang akan menayangkan hal serupa. 

"Pemberhentian pembicaraan kesepakatan ini berlaku tidak hanya kepada stasiun TV yang sudah menayangkan, tapi juga stasiun TV lain yang nantinya melakukan tayangan serupa," lanjutnya.

Baca juga: Muncul Seruan Boikot Saipul Jamil, Ini Alasannya


Sutradara film Hari Untuk Amanda itu juga tak menilai tindakannya itu berlebihan.

Karena menurutnya, sebagai pembuat film yang terinspirasi dari anak-anak dan ditujukan kepada anak-anak, adalah hal yang wajar jika dirinya tidak ingin berbagi platform dengan mereka yang tidak memiliki empati pada korban dan anak-anak.

"They don't share the same value and vision. They don't deserve our work," tulisnya.

Angga juga terlihat men-twit ulang unggahan tentang petisi tentang ajakan boikot terhadap Saipul Jamil.

Petisi berisi ajakan untuk memboikot Saipul Jamil yang ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia itu hingga Minggu (5/9/2021) pukul 14.36 telah mencapai lebih dari 306.000 tanda tangan online.

Baca juga: Bebas dari Penjara, Saipul Jamil Penuhi Janjinya Kunjungi Makam Kedua Orangtua

Tindakan Angga tersebut mendapat dukungan dari banyak netizen.

"Keren mas, harusnya semua brand/sponsor yang placement di tv terkait juga melakukan hal yg sama nih," tulis @Diandikafc.

"Bangga banget ya Allah.. Ada yang seberani ini, mudah2an jadi awal kualitas tayangan TV lebih baik. Aamiin," tulis @xspicydisaster.

"Nih manuver layak dan patut dicontoh. Action nggak ngemeng aja. Hats off mas angga," tulis @ombrosfarm.

Saipul Jamil sendiri diketahui dijerat pasal 292 KUHP tentang pencabulan dan divonis tiga tahun penjara pada Juli 2017.

Kemudian, mantan suami Dewi Perssik ini naik banding ke Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta. Namun majelis hakim memperberat hukumannya menjadi 5 tahun penjara. 

Selain soal pencabulan, penyanyi dangdut yang kerap disapa bang Ipul itu juga terjerat ke dalam kasus suap.

Oleh karena itu, Saipul Jamil harus menjalani 8 tahun penjara sebagai akumulasi hukuman atas kasus tindak pidana korupsi dan pencabulan yang dilakukannya.

Mantan suami Dewi Perssik ini akhirnya bebas pada 2 September 2021 setelah mendapat remisi 30 bulan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi