JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Deddy Corbuzier tampak masih kesal dengan fakta bahwa kafe seperti Holywings Kemang bisa beroperasi hingga tengah malam.
Padahal Kota Jakarta sendiri masih menerapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Sebagai masyarakat yang juga memiliki usaha, ia menuntut penjelasan terkait adanya perbedaan aturan tersebut.
Baca juga: Azka Corbuzier Blak-blakan soal Deddy Corbuzier, Ungkap Hal yang Tak Disukai dan Rasa Kagum
"Coba tolong jelaskan pada saya masyarakat yang bodoh ini," kata Deddy sebagaimana dikutip Kompas.com dari Instagram @mastercorbuzier, Rabu (8/9/2021).
Deddy Corbuzier yang merupakan pemilik gym terpaksa harus menutup usaha tersebut selama pandemi.
Saat ini gym yang jadi salah satu ladang penghasilannya hanya bisa digunakan oleh dirinya sendiri.
Baca juga: Azka Corbuzier Ungkap Didikan Deddy Corbuzier yang Paling Dikaguminya
"Kenapa saya latihan di gym saya tapi sendirian karena gym tidak boleh buka, tapi Holywings boleh buka dong," kata dia.
Sebelumnya, Deddy juga menyuarakan keresahannya soal perizinan pembukaan usaha di tengah pandemi.
Ketika beredar video viral berisi suasana kafe Holywings Kemang yang dipenuhi pengunjung tanpa protokol kesehatan (prokes), Deddy tampak bertanya-tanya bagaimana bisa hal itu terjadi.
Baca juga: Azka Corbuzier Tak Bisa Bayangkan Hidup Tanpa Deddy Corbuzier
"Lah gym di tutup... Jelas yg kesana org sehat.." kata dia.
"Club maaaah... Tinggal tutup sticker HP dr dulu juga... Caranya gimana sih mrk lewat dr dulu... ????," tutur Deddy.
Sebagai informasi, pada Minggu (5/9/2021), Holywings Kemang digerebek polisi.
Baca juga: Azka Masih Ingat Saat Pilih Tinggal dengan Deddy Corbuzier, Ungkap Alasannya
Polisi melakukan razia dalam rangka pengawasan bar dan kafe di tengah masa PPKM Level 3.
Saat razia, polisi menemukan kerumunan pengunjung di Holywings.
Atas pelanggaran tersebut, Satpol PP DKI Jakarta memberikan sanksi berupa penutupan selama 3x24 jam.