JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Tirta ikut emosi dengan rencana terduga pelaku pelecehan di Komisi Penyiaran indonesia (KPI) yang akan melaporkan balik korban MS.
Melalui unggahannya di Instagram, dokter Tirta bertanya-tanya mengapa terduga pelaku justru merasa jadi korban setelah rilis dari MS viral.
"Lah kok? Pie he bro? (Lah kok? gimana sih bro?)," tulis dokter Tirta dikutip Kompas.com dari Instagram @dr.tirta, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: Heboh Pengakuan Korban Pelecehan di KPI, Dokter Tirta: Harusnya Ketuanya Mundur
Kekesalan dokter Tirta dengan rencana terduga pelaku bahkan membuatnya memberikan peringatan.
Ia mengaku telah mengetahui wajah para terduga pelaku dan memberikan peringatan keras jika para pegawai KPI memang terbukti bersalah.
"Nganti kebukti koe koe kabeh salah, rai raimu tak apali kabeh ! Titenono koe kabeh bos ! GOK ! (Sampai terbukti kamu-kamu semua salah, muka-mukamu aku hafal semua! awas aja kalian semua bos!)," tulis dokter Tirta.
Baca juga: Deddy Corbuzier Mendadak Hilang dari Medsos, Dokter Tirta Menduga Tertangkap karena Narkoba
Tak hanya dokter Tirta yang dibuat kesal dengan rencana pelaporan balik terduga pelaku karena merasa telah mengalami cyber bullying gara-gara kasusnya viral, komika Bintang Emon juga ikut emosi.
Melalui cuitan di akun Twitter @bintangemon, dia menganggap aksi saling lapor ini sebagai lingkaran setan.
Padahal, dugaan kasus pelecehan seksual di lingkungan kerja KPI ini baru ditindak pihak yang berwajib setelah viral dan mencuri perhatian masyarakat.
Baca juga: Bongkar Aksi Lancang Netizen Pinjam Uang, dr. Tirta: WA Saya Hanya untuk Konsultasi Pasien
Tetapi, ketika kasus viral dan ramai dibicarakan oleh warganet, korban justru ikut dihantui UU ITE.
"Kalo ga rame ga ditindaklanjuti, kalo diramein kena uu ite," tulis Bintang Emon.
"Lingkaran setan kaga ada abisnyaaa," tutur dia.
Baca juga: Muak Ditodong Ikoy-Ikoyan, dr. Tirta: Saya Jujur Terganggu
Sebagai informasi Kasus pelecehan seksual dan perundungan yang menimpa MS ini mencuat setelah ia menulis surat terbuka yang kemudian viral di media sosial, Rabu pekan lalu.
Dalam surat terbuka itu, MS mengaku sudah menjadi korban perundungan sejak ia bekerja di KPI pada 2012.
MS sudah mencoba melaporkan perundungan dan pelecehan seksual yang ia alami ke atasan hingga polisi, tetapi tidak ditanggapi.
Baca juga: Crazy Rich PIK Dapat Vaksin Covid-19, Dokter Tirta: Staf Pengadaan Apotek Punya McLaren
Setelah surat terbuka MS itu viral, Komisioner KPI langsung membentuk tim investigasi internal guna menyelidiki kasus ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.