Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Khawatir Bakal Botak karena Kemoterapi, Ari Lasso Cari Produsen Wig Terbaik

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar YouTube ARI LASSO TV
Penyanyi Ari Lasso
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Ari Lasso bakal menjalani kemoterapi sebagai proses penyembuhan kanker langka yang diidapnya.

Pertama kali divonis kanker oleh dokter dan harus kemoterapi, yang terucap dari mulut Ari Lasso adalah kata botak.

"Kalimat itu yang keluar pertama ketika dokter ngomong kemo, 'dok, saya botak dong?'. Dokternya ketawa, orang-orang yang lain ketakutan," kata Ari Lasso seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu, (8/9/2021).

Baca juga: Dari Tumor Limpa Jadi Idap Kanker Langka, Begini Penjelasan Ari Lasso

Sementara istri Ari Lasso, Vita Dessy, tertawa terbahak-bahak mendengar kekhawatiran suaminya yang bakal botak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh karena itu, mantan vokalis Dewa 19 itu menyuruh Vita Dessy untuk mencari penata rambut palsu terbaik.

"Akhirnya, gua suruh bini gue search produsen wig terbaik," ucap Ari Lasso sambil tertawa.

Baca juga: Dipercaya Simpan Rahasia Kanker Ari Lasso, Deddy Corbuzier: Sulit Buat Pura-pura Tidak Tahu

Deddy Corbuzier yang sedang mewawancarai Ari Lasso tidak bisa membayangkan jika pelantun "Hampa" itu berkepala botak.

"Ya lu enggak akan lihat gue botak kecuali lu main ke rumah gue," ujar Ari Lasso.

Diberitakan sebelumnya, Ari Lasso mengumumkan bakal menjalani operasi karena ada tumor besar pada bagian limpanya.

Baca juga: Ari Lasso Umumkan Mengidap Kanker Langka

Pengangkatan tumor dilakukan dengan cara operasi besar karena Ari Lasso sempat mengalami pendarahan hebat.

Dari hasil operasi dan patologi, baru diketahui bahwa Ari Lasso divonis kanker yang ia sebut langka.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi