JAKARTA, KOMPAS.com - Putri penyanyi dan presenter legendaris Koes Hendratmo, Bonita, buka suara soal penyakit sang ayah sebelum meninggal dunia.
Bonita mengungkap bahwa sang ayah ternyata memiliki penyakit asma dan jantung selama ini.
Berikut rangkuman Kompas.com:
1. Penyakit sudah parah
Penyakit jantung dan asma yang dialami Koes Hendratmo terbilang sudah cukup parah.
Baca juga: Kondisi Kesehatan Koes Hendratmo Semakin Menurun Setelah Kepergian Sang Istri
"Sebelum ayah kena Covid, ayah itu ada jantung dan asma. Sehingga ketika waktu beliau kena Covid, komorbid asmanya yang paling parah," kata Bonita saat ditemui wartawan selepas pemakaman ayahnya di TPU Karet Bivak, Selasa (7/9/2021).
Bahkan, Bonita menyebutkan di paru-paru Koes terdapat cairan.
"Paru-paru sebelah kiri bawah dekat ulu hati itu ada cairannya. Saya sendiri sampai sekarang belum mengerti itu dari mana dan gimana, dan apakah sudah bisa dikeluarkan," lanjutnya.
Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Koes Hendratmo Larang Bonita Jenguk Dirinya, Kenapa?
2. Tidak mau dijenguk
Bonita menceritakan, ayahnya sempat tak ingin dijenguk sebelum meninggal dunia.
"Beliau merasa itu tidak perlu dan merasa sudah sehat," tutur Bonita.
Namun, Koes Hendratmo akhirnya mau dijenguk setelah beberapa kali dibujuk Bonita.
"Setelah itu saya merayu beliau berkali-kali untuk dia mau menerima saya di rumahnya. Saya memaksa dan akhirnya dia mau," ujar Bonita.
Baca juga: Bonita Ungkap Sakit Koes Hendratmo Sebelum Meninggal Dunia
Rencananya, Bonita akan menjenguk Koes minggu depan.
Namun, sang ayah sudah mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa.
3. Terpukul ditinggal pergi istrinya
Kondisi kesehatan Koes semakin menurun usai ditinggal pergi sang istri, Aprilia.
Aprilia diketahui meninggal dunia 100 hari sebelum Koes berpulang.
Baca juga: Selamat Jalan Koes Hendratmo, Penyanyi dan Presenter Legendaris Tanah Air
"Walaupun kondisinya sudah semakin membaik secara mental beliau sudah terlihat lebih fit, tapi ternyata mungkin juga karena waktu saat lebaran istrinya meninggal," kata Bonita.
"Saya rasa itu juga sangat memukul hatinya dia," lanjutnya.
Hal yang sama juga diungkap oleh Ketua RT tempat Koes Hendratmo tinggal, Suhairi.
Suhairi menyebut, Koes terlihat berbeda usai kepergian sang istri.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Koes Hendratmo Tak Sadarkan Diri di Rumahnya
Sebagai informasi, Koes Hendratmo meninggal dunia dalam usia 79 tahun dan sudah dimakamkan Selasa (7/9/2021), di TPU Karet Bivak.
Koes Hendratmo adalah salah satu penyanyi legendaris Tanah Air.
Koes telah melahirkan sejumlah album studio, di antaranya Lambaian Bunga (1959), Sansaro (1968), Wanita Wanita (1970), Pop Batak Legendaris (2000), dan My Love for You (2011).
Selain karier musik, Koes juga dikenal sebagai pembawa acara legendaris yang tenar lewat acara Berpacu Lewat Melodi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.