Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Buat Keluarga Sedih Saat Tersandung Kasus Narkoba, Reza Artamevia: Ini karena Kebodohanku

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Maia AlElDul Tv
Reza Artamevia
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Reza Artamevia sebut dirinya memang bodoh karena sampai terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.

Pelantun "Pertama" itu mengakui tindakannya hingga terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba adalah kesalahannya sendiri.

"Aku merasa ini karena kebodohan aku. Kalau aku karena kebodohanku," kata Reza dikutip dari YouTube Maia AlElDul Tv.

Ketika ada di tempat rehabilitasi Lido, Bogor, Reza menemukan berbagai macam penyebab orang bisa terlibat narkoba.

Baca juga: Divonis 10 Bulan Penjara, Reza Artamevia Bakal Bebas Akhir Juli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti salah pergaulan hingga ada yang memang sudah kecanduan. Sementara Reza tidak dalam kondisi tersebut, sehingga dia merasa memang itu murni kebodohannya.

"Ada yang ngasih, aku jadi nyoba. Itu karena kebodohan gue sendiri kan, tapi aku tidak berada di lingkungan pecandu, tidak," ucap Reza.

Berkaca dari kasusnya, Reza kemudian berpesan untuk semua orang, agar lebih berhati-hati dan berpikir sebelum melangkah.

"Kita harus cermat, kita harus smart, kita harus bener-bener membuka mata kita sebelum melangkah, jadi memang harus hati-hati," tutur Reza. 

"Jadi pergaulan memang harus hati-hati, kalau dalam kasus aku, (karena) kebodohan aku, kita jangan memandang segala sesuatu baik, aku terlalu naif," lanjutnya berpesan. 

Baca juga: Reza Artamevia Ingin Bebas, Dinilai Banyak Berjasa kepada Negara

Karena tindakan bodohnya itu Reza mengaku masa rehabilitasi di Lido adalah titik terendah dalam hidup.

Dia merasa telah membuat sedih keluarga dan anak-anaknya.

Reza bahkan sempat tak ingin berkomunikasi dengan ibunya karena hal itu bisa membuatnya merasa sedih.

"Aku sedihnya 'aduh nih gue bikin anak-anak gue, orang tua gue, keluarga gue sedih,' bukan karena yang lain, mereka yang aku pikirin," ujar Reza.

Baca juga: Reza Artamevia Akan Kembali Berkarya Usai Bebas Rehabilitasi Narkoba

"Aku merasa titik terendah itu, aku membuat sedih, membuat sakit keluarga aku," lanjutnya.

Terlepas dari rasa sedihnya ketika direhabilitasi karena narkoba, Reza mencoba memetik hikmahnya.

Kini hubungan Reza dengan kedua anak dan keluarganya menjadi jauh lebih dekat dari sebelumnya.

"Aku merasakan perubahan dari mereka (Zahwa dan Aaliyah), bahwa mereka, 'Oh ibu gue mungkin kesepian,' Akhirnya sekarang jadi lebih guyub, lebih deket banget," ujar Reza.

"Pada dasarnya kita dekat tapi setelah itu jadi lebih dekat lagi, lebih terbuka lagi, lebih jujur lagi satu sama lain, hikmahnya di situ, luar biasa," lanjutnya.

Reza Artamevia ditangkap polisi di sebuah restoran (4/9/2020).

Dari penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti sabu seberat 0,78 gram yang dibeli dengan harga Rp 1,2 juta.

Karena kasusnya itu, Reza akhirnya bebas Sabtu (17/7/2021) setelah menjalani rehabilitasi selama 10 bulan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi