Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ndarboy Genk Ingin Populerkan Campursari ke Mancanegara seperti Didi Kempot

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Melaney Ricardo
Penyanyi campursari Helarius Daru Indrajaya atau yang memiliki nama panggung Ndarboy Genk.
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Helarius Daru Indrajaya atau lebih dikenal dengan nama panggung Ndarboy Genk memilih genre campursari sebagai musiknya.

Selain karena mengidolakan Didi Kempot, Daru juga ingin mengenalkan budaya Bahasa Jawa ke pasar nasional atau bahkan internasional.

Apalagi saat ini tak banyak musisi yang mengusung genre campursari.

Baca juga: Ndarboy Genk Jadi Penyanyi karena Terinspirasi Didi Kempot

"Tidak banyak seniman yang mendalami musik dangdut campursari atau khususnya bahasa daerah dan menurutku kalau aku nyanyi bahasa Inggris dan Indonesia sudah banyak," kata Daru seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Kamis (9/9/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ndarboy Genk yakin musik campursari bisa dipasarkan secara masif ke berbagai belahan dunia.

Didi Kempot bahkan sudah membuktikan hal tersebut. Dia bahkan dielu-elukan di Suriname dengan karya-karyanya yang menggunakan Bahasa Jawa.

Baca juga: Ndarboy Genk Jelaskan Arti dari Lagu Viral Mendung Tanpo Udan

"Tidak cuma konser di Indonesia, di luar negeri tetap dengan Bahasa Jawa. Budaya itu unik dan tidak bisa hilang selamanya," kata Daru dengan penuh kepercayaan diri.

Langkah Helarius Daru Indrajaya mengikuti jejak sang idola sudah mulai terlihat jalannya.

Lagu "Mendung Tanpo Udan" kini viral dan populer di kalangan para pengguna aplikasi TikTok.

Video musik lagu tersebut bahkan sudah ditonton oleh 30 juta orang di aplikasi YouTube.

Baca juga: Ndarboy Genk Tak Menyangka Lagu Mendung Tanpo Udan Viral di TikTok

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi