Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

KPI Dituding Jadi Dalang Animasi Shizuka Berbikini Disensor, Agung Suprio: Bukan Perintah KPI

Baca di App
Lihat Foto
DOK. Bidik layar YouTube/Deddy Corbuzier
Ketua KPI Pusat, Agung Suprio.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agung Suprio mengaku terkejut ketika tahu karakter animasi berbikini diburamkan saat tayang di televisi.

Agung menegaskan penyensoran karakter Shizuka saat memakai bikini itu bukan dilakukan oleh KPI. 

"Kaget juga Shizuka pakai bikini diblur, gue itu kaget banget, (tapi) bukan KPI," kata Agung dikutip dari podcast Deddy Corbuzier.

"Kalau kartun saya tidak tahu, kalau kartun diblur bukan perintah KPI, gue juga kaget," ucapnya.

Baca juga: Saipul Jamil, KPI, dan Industri Televisi Indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak itu saja, Agung juga pernah menemukan tampilan patung dalam sebuah berita ikut diburamkan.

Mengenai hal tersebut, Agung menyebut wewenang sensor ada pada tangan stasiun televisi terkait.

Perlu diketahui, KPI bertugas mengawasi sebuah tayangan yang sudah ditayangkan di televisi, bukan sebelum ditayangkan, dan mereka juga tidak memberikan sensor terhadap acara televisi. 

Hal ini sering disalah artikan oleh masyarakat yang kemudian menuding semua sensor acara televisi ada di tangan KPI.

Demikian halnya dengan sinetron atau film yang tayang di televisi.

Padahal, sinetron dan film baru akan tayang setelah melewati sensor Lembaga Sensor Film (LSF) dan mendapatkan Surat Tanda Lulus Sensor (STLS).

"Kita ini pasca tayang, beberapa tayangan yang muncul di televisi harus mendapatkan surat tanda lulus sensor," kata Agung.

"Sinetron, film, itu harus dapat STLS, bukan KPI, (tapi) Lembaga Sensor Film. Sinetron, film masuk LSF, baru ditayangkan di televisi, baru kita awasi," sambungnya.

Sebagai pesannya, Agung meminta kepada pihak televisi agar tidak lagi melakukan sensor pada tayangan animasi.

"Gue meminta kepada semua industri penyiaran televisi untuk tidak memblur kartun, menyensor kartun, tampilkan apa adanya," kata Agung berpesan.

Agung juga tak segan untuk memanggil stasiun televisi yang masih melakukan penyensoran terhadap animasi.

"Kalau ada tv yang menyensor kartun, nanti gue panggil ke KPI," imbuhnya.

Sebagai informasi, tayangan animasi Doraemon yang menampilkan Shizuka dalam pakaian bikini ramai dibicarakan di tahun 2019.

Saat itu Agung telah memberikan klarifikasi, tindakan mengaburkan Shizuka dalam pakaian bikini itu bukan tindakan KPI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi