Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

3 Jawaban Tegas KPI soal Aturan Saipul Jamil Tampil di Televisi

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/KPI Pusat
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan nama penyanyi dangdut Saipul Jamil mendadak menjadi perbincangan publik.

Itu semua berawal dari penyambutan berlebihan terhadap bebasnya Saipul Jamil dari penjara atas kasus pencabulan dan suap.

Tak hanya itu, usai bebas, Saipul Jamil juga diundang di stasiun televisi sehingga banyak orang yang mengecamnya.

Baca juga: Saat Saipul Jamil Minta Bantuan Hotman Paris dan Pertanyakan Surat KPI

Sampai akhirnya muncul petisi untuk memboikot Saipul Jamil dari televisi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait hal tersebut, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Agung Suprio angkat bicara.

Kompas.com merangkum pernyataan Agung Suprio sebagai berikut:

1. Bisa tampil untuk kepentingan edukasi

Agung Suprio mengatakan bahwa Saipul Jamil bisa tampil di televisi, tetapi hanya untuk kepentingan edukasi.

Baca juga: Banyak Kritik ke Saipul Jamil, Ini Kata Pakar Unair

Hal itu juga tertuang dalam surat edaran yang telah disampaikan oleh KPI kepada lembaga penyiaran, seperti televisi.

“Dia (Saipul Jamil) bisa tampil untuk kepentingan edukasi," ucap Agung sebagaimana dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (9/9/2021).

"Jadi misalnya ya, dia hadir sebagai ya bahaya predator, itu kan bisa juga ditampilkan seperti itu," tutur dia.

Baca juga: Minta Bantuan Hotman Paris, Saipul Jamil Pertanyakan Surat KPI soal Izin Tampil di Televisi

2. Tidak untuk menghibur

Agung Suprio juga menambahkan Saipul Jamil tidak diperkenankan tampil di televisi untuk menghibur, seperti bernyanyi.

Pasalnya, hal tersebut sudah menjadi keputusan dari KPI setelah adanya perdebatan internal.

Dalam kasus Saipul Jamil, ada HAM, etika, dan hukum yang harus ditegakkan.

Baca juga: Ketua KPI Tegaskan Saipul Jamil Boleh Tampil di TV Hanya untuk Kepentingan Edukasi

3. Dibatasi gerak-geriknya

Agung Suprio juga mengatakan bahwa gerak-gerik Saipul Jamil tentu bakal ada pembatasan, merujuk pada banyaknya refrensi.

Hal itu dibutuhkan agar kejadian tersebut tak terulang.

Semisal di negara lain, seorang mantan narapidana seksual pasti akan dibatasi gerak-geriknya.

“Kita juga melihat dari berbagai referensi dari luar negeri, memang dibatasi, bahkan di suatu negara itu dikasih alat supaya dia tidak melakukan hal seperti itu," kata Agung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi