Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Deva Mahenra Sebelum Meniti Karier Artis, Jadi Paskibra hingga Ikut Indonesian Idol

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Tri Susanto Setiawan
Deva Mahenra saat menghadiri jumpa pers serial Kisah Tanah Jawa: Merapi di M Bloc Space, Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019).
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan berasal dari keluarga seniman tetapi aktor Deva Mahenra punya bakat di berbagai bidang seni.

Hal itu diakui Deva Mahenra karena ia tumbuh besar di Papua.

Sebelum menjadi artis Deva Mahenra pernah menjadi anggota Paskibra (pasukan pengibar bendera) tingkat kabupaten bahkan sampai ke babak 40 besar Indonesian Idol di Jakarta.

Paskibra

Deva sudah tinggal di Timika, Papua sejak umur 3 bulan karena ikut orangtuanya yang pindah dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketika SMA kelas 1, Deva mewakili kabupaten Timika yakni Mimika sebagai komandan peleton pasukan 45 Paskibra.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Deva Mahenra: Gue Tumbuh Jadi Seniman karena Besar di Papua

Pria kelahiran tahun 1990 ini bercerita, dari usahanya baris-berbaris itu ia bahkan mendapatkan uang apresiasi sebesar Rp 5 juta.

"Iya kita dikasih (uang) sama bupati. Jadi malam pembubaran panitia Paskibra, kami diundang satu per satu makan malam, setelahnya diamplopin," cerita Deva Mahenra, dikutip dari kanal YouTube Enzy Storia, Jumat (10/9/2021).

"Gue enggak tahu di tempat kalian gimana ya. Gue enggak tahu ya. Di tempat gue sih gitu," imbuhnya.

Iseng daftar Indonesian Idol

Pada 2007 Deva iseng mendaftar ajang Indonesian Idol karena saat itu ia sudah bisa mengoperasikan komputer dan punya email.

Saat itu audisi terdekat ada di Makassar. Ia berkata kepada keluarganya hanya ingin main ke kampung halamannya itu tanpa memberi tahu akan audisi.

Baca juga: Iseng Daftar Audisi Indonesian Idol 2007, Deva Mahenra Tak Sangka Tembus Babak 40 Besar

Deva pun membeli tiket perjalanan sendiri dengan uang dari Paskibra tersebut.

"Nah gue enggak tahu ternyata gue audisi di sana sampai lolos, lolos terus. Gue pikir gue cuma audisi doang terus pulang," tutur Deva.

Mengalahkan sekitar puluhan ribu peserta, Deva mampu menjadi salah satu dari delapan peserta yang mewakili Makassar untuk audisi lagi di Surabaya.

Perjalanannya berlanjut sampai ke Jakarta dan masuk babak 40 besar. Sayangnya ia terhenti saat menuju babak 24 besar.

Ditentang para guru untuk izin, untungnya berbuat baik

Saat itu mengikuti audisi Indonesian Idol, Deva tengah dalam masa libur kenaikan sekolah.

Baca juga: Sinopsis Serigala Langit, Deva Mahenra Menjadi Pilot Pesawat Tempur

Ia merupakan murid salah satu SMA Negeri di Timika.

Sulit mendapatkan izin setelah masa ibur usai, Deva bahkan sempat berbohong bahwa pamannya meninggal.

Guru-guru di sekolahnya

"Makanya teman-teman, baik itu penting ya," ujar Deva Mahenra berpesan.

Karena sering membantu belajar teman satu tim basketnya yang merupakan anak kepala sekolahnya, Deva justru merasa kebaikan kembali kepadanya.

"Jadi kepala sekolah ini merasa, 'Deva ini kan sahabatnya anak gue'. Pas guru-guru semua menentang gue izin terlalu lama sebagai anak sekolah negeri, yang punya sekolahan dia ngebolehin," tutur Deva Mahenra.

Baca juga: Kebahagiaan Mikha Tambayong Lulus S2 Universitas Harvard dan Ucapan Manis Deva Mahenra

Jadi seniman karena Papua

Tumbuh besar di Papua mengajarkan Deva Mahenra banyak hal berharga. Tak terkecuali sampai membuatnya menjadi seniman.

"Papua tuh ngajarin gue kehidupan yang majemuk, yang beda gitu. Gue belajar banyak hal tuh semua dari Papua," katanya.

Deva sudah menjadi anak band sejak kelas 1 SMP, lalu mulai siaran radio dua tahun kemudian.

"Jadi semua ilmu itu gue dapat dari Papua. Gue tumbuh menjadi seorang seniman itu karena gue besar di Papua. Kalau mungkin gue besar di kota lain gue enggak bakal jadi yang seperti sekarang," tutur Deva Mahenra.

Deva tak setuju dengan anggapan bahwa sifat orang-orang di Papua kaku.

Baca juga: Mikha Tambayong Lulus S2, Deva Mahenra Beri Ucapan Manis

"Justru Papua tuh lembut banget. Papua aslinya orangnya lembut-lembut semua," tutur Deva Mahenra yang pernah menjadi DJ juga.

Kini keluarganya juga masih ada yang tinggal di Papua sehingga biasanya ia pulang kampung ke sana pula selain ke Makassar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi