JAKARTA, KOMPAS.com - HONNE kembali merilis single baru berjudul “Coming Home” bersama NIKI.
Sebagai informasi, NIKI adalah penyanyi Tanah Air yang saat ini berkarier di Amerika Serikat. Ia berada dalam label 88 Rising bersama Rich Brian.
Single “Coming Home” adalah bagian dari album terbaru HONNE yang akan datang, Let’s Just Say The World Ended A Week From Now, What Would You Do?
Berikut sejumlah fakta menarik seputar single tersebut dirangkum Kompas.com.
Alasan gaet NIKI
Di mata duo personel HONNE, NIKI adalah penyanyi yang bertalenta. Suaranya begitu cocok dengan cerita di balik single “Coming Home”.
“Dia (NIKI) memiliki suara yang luar biasa. Dia punya suara bagus yang natural dan kepribadiannya begitu mengagumkan,” kata Andy Clutterbuck dalam wawancara eksklusif virtual bersama Kompas.com, Jumat (10/9/2021).
Selain itu, Andy Clutterbuck menjelaskan, aksen Inggris NIKI juga sangat bagus. Hal itu memudahkan mereka dalam memproduksi lirik lagu.
Baca juga: HONNE Jelaskan Alasan Gaet NIKI Zefanya dalam Singel Coming Home
Sementara itu, James Hatcher sebagai produser menceritakan bahwa “Coming Home” seluruhnya dibuat di masa pandemi.
“Lagu ini bersama NIKI sepenuhnya kita buat di masa pandemi. Kami buat sepenuhnya dalam satu studio dan ini sangat luar biasa,” ujar James.
Di balik frasa “Coming Home”
Frasa “Coming Home” dipilih sebagai judul dari lagu tersebut.
Menurut James Hatcher, frasa tersebut sebenarnya bisa mewakilkan keseluruhan cerita yang ada dalam single “Coming Home”.
“Aku pikir, rasa yang bisa kita petik dari lagu itu ya lewat frasa tersebut. Ini juga semacam perasaan yang kebanyakan orang pasti sangat menyukainya, terasa relate dan dekat,” ujar James.
Selain itu, James berharap lewat “Coming Home” para pendengar bisa kembali mengingat hal-hal berharga dalam hidup mereka, seperti keluarga dan kampung halaman.
Baca juga: HONNE Ungkap Cerita di Balik Frasa “Coming Home”
Cara promosi baru
Merilis lagu di masa pandemi membuat HONNE mencoba beragam cara agar lagu tersebut bisa lebih efektif diterima oleh pendengar.
Tak tanggung-tanggung, mereka mencoba cara promosi baru lewat TikTok dan Instagram Reels.
“Semuanya kami lakukan hanya dengan gawai. Kami setidaknya mencoba dengan cara yang sangat berbeda dari proyek-proyek sebelumnya, seperti melalui TikTok dan Instagram Reels,” tutur Andy Clutterbuck.
Andy menambahkan, cara tersebut adalah siasat mereka untuk beradaptasi dengan keadaan pandemi saat ini.
Baca juga: Rilis Coming Home di Masa Pandemi, HONNE Coba Cara Promosi Baru Lewat TikTok dan Instagram Reels
Berdamai dengan pandemi
Andy dan James sepakat bahwa mereka ingin terus berusaha berdamai dengan pandemi, di tengah segala krisis yang menimpa industri musik seluruh dunia.
James lebih memilih kebersamaan dengan keluarganya untuk berdamai dengan pandemi.
“Kami ingin mencoba beradaptasi dan terus saja berkarya. Saling mendukung satu sama lain. cara aku sendiri, ya ingin tetap dekat dengan keluarga, misalnya jalan-jalan bersama saudaraku,” ucap James.
Sementara itu, Andy Clutterbuck memandang pandemi sebagai masa-masa yang membuatnya merasa lebih intim dengan musik.
“Aku pikir, pandemi menyisakan ruang untuk bermusik, kita semakin ingin serius dalam bermusik dan berdamai dengan keadaan. Aku pikir itulah salah satu cara berdamai dengan keadaan saat ini,” kata Andy Clutterbuck.
Baca juga: Cara HONNE Berdamai dengan Pandemi
Sebagai informasi, single terbaru HONNE, “Coming Home”, sudah bisa dinikmati di berbagai platform streaming musik.
Sementara itu, album baru HONNE yang bertajuk If The World Ended A Week From Now, What Would You Do?, akan rilis sepenuhnya pada 22 Oktober 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.