JAKARTA, KOMPAS.com – Kini Natasha Wilona merupakan salah satu artis sinetron papan atas di Indonesia.
Namun untuk sampai pada titik saat ini, Wilona telah melalui proses yang tidak mudah.
“Pertama aku jadi peran utama antagonis. Lucu, pokoknya aku bingung, aku casting gara-gara dicari anak-anak umur SMP yang bisa nge-cheers dan dance, tapi di sana aku malah lakoni peran antagonis,” kata Wilona dikutip dari kanal YouTube NGOBROL ASIX, Senin (13/9/2021).
Saat awal kariernya, dia juga pernah mendapat kritik tentang aktingnya.
“Jadi ya sudah mengalami fase sutradara komentar, ‘aktingnya maksa, enggak cocok ya’. Tapi ya sudah jalani saja,” lanjutnya.
Kritik dan komentar negatif tidak membuatnya putus asa. Perempuan berusia 22 tahun ini justru kian termotivasi lewat kritik sutradara tersebut.
Baca juga: Di Antara Sekian Sinetron, Natasha Wilona Favoritkan Anak Jalanan
“Aku enggak sedih sih, karena aku tahu aktingku saat itu juga jelek, masa aku enggak suka,” ujar Wilona.
Ditambah, peraih penghargaan Aktris Terfavorit di Panasonic Gobel Awards 2018 ini selalu diberi semangat dan dukungan moril dari ibunya.
“Aku enggak down, karena ada juga mamaku suportif kasih semangat. Dia bilang ‘enggak apa-apa belajar. Harus lebih percaya diri dan yakin’. Aku kayak punya kepercayaan diri dan tenang,” tutur Wilona.
Baca juga: Verrell Bramasta: I Still Love Natasha Wilona
Tekadnya untuk terus belajar itu membawanya menjadi salah artis sinetron favorit di Indonesia.
Sebagai informasi, saat melakoni peran pertamanya di sinetron, Wilona dibayar Rp 2,5 juta per episode.
“Kalau enggak salah sinetron pertamaku dibayar Rp 2,5 sampai 3 juta,” pungkasnya.