Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pilih Akhiri Toxic Relationship, Rossa: Awalnya Tidak Terima

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Penyanyi Rossa saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Rossa mengaku bahwa ia pernah ada dalam hubungan asmara beracun alias toxic relationship.

Rossa menuturkan, ia pernah mendapat misscall sampai 170 kali dalam satu waktu oleh mantannya.

Kata pelantun "Atas Nama Cinta" itu, mantannya adalah sosok yang pintar dan punya posisi penting di perusahaan.

Namun sayangnya, sang mantan kerap merasa tidak yakin atau aman. Dalam bahasa kekiniannya, insecure.

Baca juga: Bela Lesti Kejora yang Kerap Di-bully, Rossa: Orang Iri Itu Ada Saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski sudah kerap mencoba untuk meyakinkan mantannya, Rossa mengatakan, tetap dicurigai oleh sang mantan.

Oleh karenanya, Rossa memilih untuk mengakhiri hubungan tersebut dan mengajak berteman saja.

"Dia awalnya sih enggak terima. Cuma ya udah, mau diapain lagi," kata Rossa, dikutip dari kanal YouTube Puella ID, Senin (13/9/2021).

"Aku tuh kalau udah enggak suka, ya berteman. Tapi memang enggak bisa lagi aja," ujar Rossa lagi.

Baca juga: Berawal dari DM Instagram, Rossa Kaget Dikirim Benda Ini oleh Donghae Super Junior

Rossa mengatakan, bakal tetap tegas dan berpegang teguh pada pendiriannya.

"Tapi, sebelumnya aku akan berusaha sekencang-kencangnya untuk mempertahankan dan memperbaiki. Kalau memang enggak, karena ada beberapa hal yang enggak bisa diubah, itu ada juga," ungkap Rossa.

Namun, Rossa enggan membeberkan secara detail kapan toxic relationship itu dijalaninya.

Baca juga: Keseruan Ryeowook Saat Syuting Video Parodi Hati Yang Kau Sakiti Milik Rossa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi