Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Imbas Pandemi Covid-19, Ernest Prakasa Umumkan Warung Klontong Ibunda Akhirnya Tutup

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/@ernestprakasa
Ernest Prakasa ajak masyarakat kawal kasus dugaan pelecehan seksual dan perundungan di KPI.
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika sekaligus sutradara Ernest Prakarsa mengumumkan kabar tak sedap seputar warung klontong ibundanya, Jenny Lim.

Toko yang mulai beroperasi pada tahun 1985 itu terpaksa tutup imbas pandemi Covid-19.

Padahal toko itu menjadi sumber pendapatan utama keluarganya sejak dulu.

Hal itu disampaikan Ernest melalui unggahan akun Instagram @ernestprakasa.

Baca juga: Korban Dugaan Pelecehan di KPI Malah Diminta Cabut Laporan, Ernest Prakasa: Kita Nggak Bisa Diam Aja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada foto itu, Ernest merangkul ibunda di depan toko. Dalam keterangan foto, Ernest berujar, foto itu bak adegan film Cek Toko Sebelah yang digarapnya.

“Seperti adegan di film Cek Toko Sebelah, hari ini nyokap gue harus mengucapkan selamat tinggal sama para karyawan. Sebagian bahkan sudah mengabdi selama belasan tahun,” tulis Ernest dikutip Kompas.com, Senin (13/9/2021).

Kemudian, Ernest menuliskan, usaha ibunda tak bertahan lantaran pola belanja saat ini yang berubah.

“Toko Baru (di film gw plesetkan menjadi Toko Jaya Baru) yang beroperasi sejak 1985, akhirnya harus menyudahi perjalanannya setelah 36 tahun. Toko yang praktis menjadi sumber utama nafkah keluarga kami, setelah bisnis bokap hancur akibat krisis ‘98,” tulis Ernest lagi.

Baca juga: Istri Mendadak Cosplay Jadi Sofa, Ernest Prakasa: Minta Handphone Tapi Gue Enggak Beliin

“Pandemi membuat pola belanja berubah, dan fasilitas online yang memang sudah membuat toko kelontong old school tergerus, semakin menggilas tanpa ampun,” tambah Ernest.

Kendati begitu, sutradara film Susah Sinyal ini hanya bisa bersyukur dengan keputusan tersebut.

“Zaman berubah. Hidup berlanjut. Tidak ada yang perlu disesalkan, hanya ada hal-hal baik yang layak disyukuri. Yang sabar ya Ma, I’m always here,” tutur Ernest.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi