JAKARTA, KOMPAS.com- Sudah tiba di Boston, Amerika Serikat untuk memulai kehidupan sebagai mahasiswa dari Harvard Business School, Jordi Onsu ungkap situasi pandemi Covid-19 di negara tersebut.
Jordi sempat mengunggah video setelah tiba di Amerika. Menikmati makan dan berjalan-jalan.
Terlihat adik dari Ruben Onsu itu tak memakai masker, begitu juga dengan orang-orang di sekitar Jordi.
Kemudian dalam vlog-nya, Jordi menjelaskan jika Amerika saat ini memang sudah bebas masker, asalkan mereka sudah dua kali vaksin dan sedang berada di luar ruangan.
Baca juga: Kuliah di Harvard Business School, Jordi Onsu: Minimal Punya Perusahaan 5 Tahun
"Di sini kalau makan di luar ataupun jalan di luar yang tidak tertutup, kalaupun tidak menggunakan masker udah enggak apa-apa," kata Jordi
"Asalkan sudah vaksin dua kali," imbuhnya.
Masker hanya digunakan ketika seseorang berada di dalam ruangan.
"Di sini kayak lebih mask free kecuali di dalam ruangan," tutur Jordi menjelaskan.
"Di dalam ruangan juga baru duduk, masuk, udah dibuka lagi," imbuhnya.
Baca juga: Jordi Onsu Beri Hadiah Mobil Mewah, Ruben Onsu: Lu Beliin Gue Mobil?
Sementara untuk beberapa fasilitas umum yang ada di kampus tersebut seperti perpustakaan, museum seni, dan fasilitas lainnya, mengharuskan pengunjung melakukan pendaftaran di awal sebelum datang.
"Di sini semua tempat itu buka, semua tempat juga mengharuskan kita untuk reservasi," ujar Jordi.
"Nanti kita tinggal nunjukin barcode doang, kayak Peduli Lindungi kali ya kurang lebih," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Jordi melanjutkan sekolahnya di Harvard Business School dan ini merupakan pertama kali bagi Jordi kuliah di luar negeri.
Baca juga: Pesan Ibunda Kepada Jordi Onsu yang Kini Bisa Sukses karena Didikannya
"Aku belum pernah kuliah di luar negeri, begitu keterima pertama kali langsung keterima di Harvard," kata Jordi.
Jordi beruntung karena dia diterima di jurusan yang memang dia incar.
"Dan di field yang aku mau walaupun ini executive education," kata Jordi.
"Tapi paling enggak bakal ngerasain experience di sana, ketemu temen-temen dari berbagai negara," sambungnya.