JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Tretan Muslim mendapat pertanyaan dari Daniel Mananta soal masa lalunya di Madura.
Diketahui, Tretan Muslim dalam setiap penampilannya sebagai komika kerap menceritakan daerah asalnya.
Baca juga: Tretan Muslim Merasa Tertantang jika Bisa Tampil di Televisi
Saat itu, Muslim mengakui bahwa dia dulunya merupakan pemuda yang taat beragama. Saking taatnya, Muslim kerap kali mengambil keputusan dari sudut pandang agama.
Hingga suatu ketika, Muslim berujar bahwa dia ingin menjadi seorang tukang bakso atau sopir truk.
Dalam benak Muslim ketika itu, dia sudah tak mau mengejar lagi kepentingan dunia.
Baca juga: Tretan Muslim: Sejujurnya Kami Benar-benar Pengin Masuk TV
Pemikiran itu terjadi ketika Muslim duduk di bangku SMA dan memutuskan untuk melanjutkan kuliah.
“Sampai di tahap aku ke orangtuaku ngomong, saya enggak mau kuliah saya jadi tukang bakso. Karena kehidupan hanya sementara,” kata Muslim dikutip Kompas.com dalam YouTube Daniel Mananta Network, Selasa (14/9/2021).
“Kalau enggak jadi tukang bakso, ya jadi sopir truk. Untuk apa mencari harta,” tambah Muslim.
Baca juga: Blak-blakan Tretan Muslim tentang Coki Pardede, Mengaku Tidak Akrab dan Bicara Masa Depan Pekerjaan
Namun seiring berjalannya waktu Muslim baru menyadari bahwa apa yang dipikirkan selama ini salah besar. Pasalnya ia terlalu memikirkan dirinya sendiri.
“Itu salah, salah pemahamannya. Maksudnya konsep hidup sementara di dunia iya benar, tapi apakah kita langsung menyerah pasrah saja, itu aku enggak setuju. Tapi kan zaman itu aku enggak ngerti,” tutur Muslim.
“Jadi ibadahku itu waktu itu memikirkan aku sendiri. Cari duit seadanya tapi pulang itu aku mengaji, shalat dan berdakwah,” ucap Muslim menambahkan.
Baca juga: Tretan Muslim Sudah Curiga Coki Pardede Pakai Narkoba dan Ungkap Nyaris Baku Hantam
Pemilik nama asli Aditya Muslim ini lantas mempelajari kembali dan mendapat banyak masukan.
“Padahal dalam perjalanan waktu aku tahu bahwa kalau kerja itu juga ibadah,” ujar Muslim.