Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kronologi Lirabica Finalis Miss Earth 2019 Dipersekusi Warga Komplek

Baca di App
Lihat Foto
DOK. Bidik layar YouTube/HITZ Infotainment
Lirabica Finalis Miss Earth 2021 mengaku dipersekusi warga usai joging di area komplek.
|
Editor: Fitri Nursaniyah

JAKARTA, KOMPAS.com - Finalis Miss Earth 2019, Lirabica mengaku dipersekusi warga sebanyak dua kali.

Lira dihampiri warga dengan jumlah lebih dari 10 orang pada 29 Mei 2021.

Gerombolan warga yang masuk ke dalam rumah Lira tanpa izin membuat dirinya syok.

Baca juga: Lirabica Finalis Miss Earth 2019 Mengaku Dipersekusi Warga Kompleknya Gara-gara Joging

Pasalnya, Lira mengaku tidak merasa melakukan kesalahan apa pun pada warga sekitar kompleknya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diketahui, Lira tinggal di sebuah komplek perumahan di Bogor, Jawa Barat.

Selama tinggal di sana, Lira cukup sering melakukan olahraga joging di pagi hari.

Baca juga: Minta Maaf, Direktur Miss Supranational Andre Sleigh Tunjukkan Kaki Ruam Kemerahan

Tak disangka, aktivitas lari pagi tersebut diikuti oleh para bapak-bapak di komplek perumahan hingga akhirnya menimbulkan persepsi lain dari para istri.

"Itu semua karena berawal dari saya olahraga di dalam koplek saya, dan saya tidak mengerti salah saya apa," kata Lirabica sebagaimana dikutip Kompas.com dari kanal YouTube KH Infotainment, Rabu (15/9/2021).

Saat itu, warga melontarkan kata-kata kasar hingga fintah pada Lira.

Baca juga: Sempat Depresi Usai Melahirkan, Amanda Zevannya Sembuh Berkat Miss Indonesia

Sambil meneteskan air mata, Lira bercerita bahwa orangtuanya juga jadi sasaran penyerangan warga.

"Orang tua saya mau dipukul dengan kursi, kemudian saya pun mau dipukul," ucap Lira.

"Saya cuman bisa nangis. Mama saya juga syok, saya gak tau harus bagaimana diperlakukan seperti itu, akhirnya kami membuat laporan," tutur dia.

Baca juga: Respons Jihane Almira Usai Heboh Video Direktur Miss Supranational Diduga Hina Indonesia

Dipersekusi oleh para bapak-bapak termasuk Ketua RT di komplek tempat tinggalnya, Lira mengaku nyaris kena pukul jika tidak dipisahkan oleh Babinsa (Bintara Pembina Desa).

Penyerangan pertama warga ke tempat tinggal Lira pun berhasil dilerai oleh Babinsa.

Namun, berselang dua bulan, pada Agustus Lirabica kembali mendapatkan teror dari dua orang di malam hari.

Baca juga: Viral Video Direktur Miss Supranational Andre Sleigh Diduga Menghina Indonesia

Mereka mengetuk-ngetuk pintu dan memaksa Lira keluar dari rumah.

"Saya gak mau ketemuin mereka sampai akhirnya (pihak) Polres dan Polsek datang, baru saya berani keluar," ucap Lira.

Dugaan Lira, dua oknum yang membuat onar di rumahnya adalah orang bayaran Ketua Klaster.

Baca juga: Mantan Miss USA Dituding Suami Telah Terlibat Prostitusi Miliaran

"Oknum, ada kebetulan dia ketua kluster, Ketua RW, memberikan uang pada orang Ambon itu sebesar Rp 500 ribu. Kemudian sebelum kejadian dua orang Ambon itu, datang sopir pribadinya, terlihat di CCTV bulak-balik," kata Lira.

Atas kejadian ini, Lira dibantu kuasa hukumnya melaporkan lima orang warga di komplek perumahan tempat tinggalnya, termasuk sang Ketua RT.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi