Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Toko Kelontong Ibunya Ditutup, Ernest Prakasa Merasa Sedih Sekaligus Lega

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIENDRA THIFAL RAHMAH
Ernest Prakasa sutradara film Imperfect saat promo film di di Kantor Redaski Kompas.com, Menara Kompas, Jakarta,Rabu ( 4/12/2019).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Ernest Prakasa beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa toko kelontong milik ibunya, Jenny Lim, yang bernama Toko Baru harus ditutup.

Diketahui, toko kelontong ibu Ernest sudah berdiri sejak tahun 1985. Dengan kata lain, sudah 36 tahun toko tersebut menjadi salah satu sumber penghasilan keluarga Ernest Prakasa.

Dari 1985, ibunda Ernest Prakasa sudah mengelola toko tersebut.

Oleh karenanya, bagi Ernest Prakasa, sudah saatnya sang ibu beristirahat.

“Kalau loe karyawan bisa ambil cuti dan lainnya. Nyokap gue enggak bisa," kata Ernest Prakasa dalam unggahan IG TV di akun @ernestprakasa, dikutip Kompas.com, Rabu (15/9/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ernest Prakasa Jelaskan Alasan Ibunya Tutup Toko Kelontong yang Berdiri sejak 1985

"Dari tahun 1985, nyokap gue buka toko, libur itu cuma lebaran, ya memang hari Minggu libur. Tapi, maksudnya yang bisa beneran liburan itu hanya lebaran doang,” ujarnya lagi.

Ernest Prakasa beranggapan, penutupan toko tersebut adalah salah satu cara agar ibunya bisa beristirahat atau tidak lagi bekerja keras.

“Di satu sisi, toko kami menafkahi keluarga kami. Di satu sisi, toko ini juga menyandera. Terutama, nyokap gue. Toko itu dari dulu memang istilahnya kayak domain nyokap gue,” ucap Ernest Prakasa.

“Jadi toko itu sudah bikin nyokap gue enggak bisa kemana-mana, enggak bisa istirahat, enggak bisa bangun siang. Lo bayangin, buka toko itu jam 6 pagi setiap hari selama 36 tahun,” katanya lagi.

Baca juga: Imbas Pandemi Covid-19, Ernest Prakasa Umumkan Warung Klontong Ibunda Akhirnya Tutup

Oleh sebab itu, suami dari Meira Anastasia ini mengaku sedih sekaligus lega saat Toko Baru harus ditutup.

“Di satu sisi gue sedih, di satu sisi lega dan lepas. Gue berpikir positif, kalau enggak ada Covid ya mungkin nyokap gue enggak akan terbebas dari ini,” tutur Ernest Prakasa.

“Jadi, ya sudahlah. Sekarang nyokap gue bisa bangun siang, nanti kalau sudah enggak pandemi bisa liburan dan enggak harus tunggu lebaran,” ujar Ernest menambahkan.

Berikut link unggahan Ernest Prakasa, https://www.instagram.com/tv/CTxSNKpBHiB/?utm_source=ig_web_copy_link.

Baca juga: Ernest Prakasa Berharap Aturan Masuk Mal Diimplementasikan dengan Baik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi