JAKARTA, KOMPAS.com - Juara tiga MasterChef Indonesia season 8, Suhaidi Jamaan alias Lord Adi berbincang-bincang dalam Podcast Deddy Corbuzier.
Di situ, Lord Adi blak-blakan ihwal acara MasterChef Indonesia yang diikutinya. Mulai dari dugaan settingan hingga perasaannya saat gagal melaju ke babak final.
Tak hanya itu, Lord Adi juga membongkar kedekatannya dengan para juri MasterChef Indonesia.
Kompas.com merangkum pernyataan Lord Adi sebagai berikut.
Kalah karena makanan keasinan
Nama Lord Adi dalam acara MasterChef Indonesia season 8 begitu mencolok. Pasalnya, ia mampu tampil memukau dengan masakan-masakannya.
Namun, setelah ia tersingkir dalam MasterChef, publik banyak yang kecewa. Bahkan, ada yang menuding acara tersebut settingan.
Baca juga: Kekalahannya di MasterChef Diduga Settingan, Lord Adi: Saya Menyadari Sesuatu
Deddy Corbuzier lantas menanyakan langsung kepada Lord Adi perihal dugaan tersebut.
“Orang-prang berkata Anda dicurangi kalahnya, lu kalah karena Nadya jago banget bikin dessert. Sedangkan lu sudah challenge delapan kali menang terus, makanya itu di-set supaya Anda kalah, katanya gitu, kata netizen Yang Terhormat,” kata Deddy, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (15/9/2021).
Lord Adi kemudian menjawab, tidak sempat memikirkan perihal settingan tersebut.
“For me enggak, I don't think so it's being set because that mistake yang... oke mungkin Nadya rasa dia kurang waktu itu. Tapi for me it's asin. Dessert asin is totally failed,” ucap Lord Adi.
Lord Adi gugup
Selain menyebut makanannya yang keasinan saat melawan Nadya, Lord Adi juga mengaku tampil gugup saat itu.
“That's the mistake yang saya buat, terlalu over confident. Tapi betul the last itu memang agak panik. My nervous tiba-tiba keluar,” kata Lord Adi.
Pria berusia 42 tahun itu merasa emosinya terganggu saat memasak, termasuk ketika memasukkan bumbu.
“Betul-betul tidak confident waktu itu. di Top 3 confident semakin turun," ujar Lord Adi.
Baca juga: Lord Adi Sebut Pria Lebih Jago Masak daripada Perempuan karena Ini
Dugaan settingan
Kembali disinggung ihwal settingan, Lord Adi sempat tak bisa berkata-kata.
Namun, Lord Adi merasa ada yang janggal saat ia tampil di babak tiga besar, yakni diminta membuat dessert.
“Hmmm berat sekali soalan ini ya. Dijawab salah, enggak dijawab salah. Ya for me, gue rasa macam settingan juga, I got the feeling ya, 'kok kayak settingan ya, kenapa gue tiba-tiba', it's the most perfect dessert I ever made,” tutur Lord Adi.
Lord Adi meyakini bahwa dari segi tampilan, dessert yang disuguhkan sangat sempurna.
“The look (dessert aku), combination, semua itu so perfect. Tapi saya menyadari sesuatu, waktu itu, there's a moment sebelum di-clear everything, that extra santan itu. I try it and so asin,” ujarnya lagi.
Baca juga: [POPULER HYPE] Chef Arnold Bantah Pansos dengan Lord Adi | Kesombongan Denny Sumargo Mendunia
Enggan berteman dengan Chef Juna
Kemudian, Lord Adi disinggung oleh Deddy Corbuzier mengenai kedekatannya dengan Chef Juna.
Lord Adi mengatakan, memang tak berteman dekat dengan Chef Juna.
Namun, kata Lord Adi, Chef Juna sempat ingin membuka pertemanan dengannya. Hanya saja ditolaknya karena merasa tak cocok.
“Bukan enggak ketemu, not close. Dia tuh coba jadi sahabat saya, but ya enggak sama,” ucap Lord Adi.
Lord Adi menolak karena merasa tidak satu pemikiran dengan Chef Juna.
“Enggak matching,” ujar Lord Adi.
Baca juga: Ogah Bersahabat dengan Chef Juna, Lord Adi: Dia Coba tapi Enggak Matching
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.