Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Perjuangan Hidup Andmesh Kamaleng, Bantu Ayah Jadi Penyanyi Keliling sampai Subuh

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Ngobrol Asix
Penyanyi Andmesh
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum mengikuti ajang pencarian bakat Rising Star Indonesia dan menjadi juara pada 2016, penyanyi Andmesh Kamaleng melewati masa kecil yang tak mudah.

Andmesh kecil sudah ikut ayahnya menjadi penyanyi keliling dari malam hingga subuh di Kupang, NTT.

Bayaran yang didapat Andmesh dan sang ayah juga tak banyak.

Namun ayahnya selalu mengajarkan untuk bersyukur.

Baca juga: Orangtua Telah Tiada, Andmesh Kini Selalu Minta Doa Kakak dan Adiknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Bayaran jadi penyanyi keliling

Andmesh mengatakan, di kampungnya hiburan malam baru mulai pukul 19.00.

"Selalu tuh papa main musik di mana, Andmesh pegang keyboard-nya di belakang. Dia bawa motor. Jadi harus temanin dia sampai dia pulang, kadang jam 2, jam 3 subuh," kata Andmesh Kamaleng, dikutip dari kanal YouTube Ngobrol Asix, Rabu (15/9/2021).

Andmesh lalu mengungkapkan penghasilan mereka dari manggung keliling itu.

"Hanya untuk dapat Rp 500.000, Rp 250.000," kata Andmesh.

Baca juga: Cerita Andmesh Temani Ayahnya Nyanyi Keliling sampai Subuh, Dibayar Rp 250.000

Pria berusia 24 tahun ini mengatakan, sejak dulu keluarganya memang hidup dari musik.

2. Bersyukur

Tahun 2014 ayahnya meninggal. Andmesh sebagai anak laki-laki tunggal dalam keluarga memutuskan untuk meneruskan pekerjaan sang ayah sebagai penyanyi keliling.

Meski penghasilannya tak seberapa, Andmesh mengaku tetap menjalankannya karena diajarkan bersyukur.

Baca juga: Cerita Andmesh Kecil Jadi Penyanyi Keliling, Nyanyi dari Malam sampai Subuh demi Rupiah

"Susahnya tidak terasa karena memang diajarin keluarga bersyukurnya tuh tinggi banget. Jadi memang keluarganya Andmesh pintar banget bersyukur walaupun hari ini cuma makan mungkin singkong doang, mi doang," kata Andmesh.

Andmesh masih memegang ajaran ayahnya sampai sekarang dan membagikan ke teman-teman sekitarnya.

"Bahwa, jangan lupa kalau kalian merasa sulit banget, masih ada orang lain yang lebih susah daripada kita. Jadi harus tetap syukuri jalani hari-hari kita," tutur Andmesh.

Baca juga: Andmesh Terpilih Sebagai JOOX Artist of the Month

3. Minta kakak dan adik doakan

Setelah ayahnya meninggal, ibunya meninggal pada 2018. Dulu ia selalu bercerita apapun ke ibunya.

Andmesh sebenarnya punya dua kakak, tetapi salah satunya sudah meninggal.

Kini ia hanya punya satu kakak dan adik perempuan. Mereka-lah yang menjadi pengganti ibunya untuk menjadi tempat bercerita.

Baca juga: Satu Dekade KompasTV Bakal Dimeriahkan /rif hingga Andmesh

"Kalau mau melakukan apa-apa tuh selalu telepon. Contohnya kayak mau take vocal, 'Jangan lupa doa ya, mau take vocal'. Biasanya itu kerjaannya mama, tapi karena sudah enggak ada kan, jadi mereka berdua," tuturnya.

Andmesh berniat membawa kakak dan adiknya tinggal di Jakarta sejak 2020 lalu. Namun pandemi masih menjadi kendala.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi