Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bersama BPI, Netflix Salurkan Dana Bantuan untuk Pekerja Film Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
BPI
Ruben Hattari (tengah), Director of Public Policy, SEA, Netflix, berdiskusi dengan Chand Parwez Servia (kanan), Ketua Umum BPI, saat penandatanganan kerja sama penyaluran donasi bagi pekerja film Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19.
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang terjadi di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.

Pada hari ini, Kamis (16/9/2021) Netflix mengumumkan kerja sama dengan Badan Perfilman Indonesia (BPI) untuk menyalurkan dana bantuan untuk pekerja film dan televisi yang terdampak pandemi.

Dana yang disalurkan senilai 500 ribu dollar AS atau setara Rp 7,1 miliar.

Baca juga: Tips Mengubah Tampilan Subtitle hingga Menghemat Kuota Data di Netflix

Dana itu termasuk dalam dana bantuan (Hardship Fund) global Netflix senilai 150 juta dollar AS setara Rp 2,1 triliun yang diluncurkan untuk membantu komunitas kreatif dan sebagian besarnya disalurkan bagi pekerja sektor film.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan itu diharapkan dapat memberi dukungan finansial perorangan bagi para kru dan pekerja lepas di industri film dan televisi Indonesia yang mengalami kesulitan di masa pandemi.

Baca juga: 4 Rekomendasi Serial Thailand Adaptasi Drama Korea di Netflix.

Dana yang diberikan sebagai bantuan jangka pendek untuk membantu mencukupi biaya hidup mendasar.

Dalam keterangan tertulis, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengucapkan terima kasih dan apresiasi bagi BPI yang berkolaborasi dengan Netflix.

"Kami berharap sinergi dan dukungan dari seluruh unsur Pentahelix (pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat dan media) dapat menciptakan inovasi dan kreativitas dalam mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19," kata Sandiaga Uno.

Baca juga: 4 Rekomendasi Serial Asal Jerman di Netflix yang Wajib Ditonton

Dalam rangka mendorong akselerasi pemulihan sektor ekonomi kreatif khususnya subsektor film tahun 2021, Kemenparekraf/Baparekraf juga akan melaksanakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Subsektor Film melalui tiga skema.

Pertama adalah Skema Promosi Film Indonesia, kedua Skema Produksi Film Indonesia dan ketiga Skema Pembelian Lisensi Film Indonesia.

Melalui program-program tersebut, diharapkan industri perfilman Indonesia dapat berkontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian.

Baca juga: Sinopsis Theres Someone Inside Your House, Tayang Oktober di Netflix

"Sehingga penyerapan tenaga kerja di industri perfilman dan siklus produksi film dapat berjalan kembali," tutur Sandiaga Uno.

Ketua Umum BPI Chand Parwez Servia menyatakan, mereka menghargai dukungan Netflix dalam membantu pekerja film dan televisi di Indonesia yang terdampak pandemi.

"Kami akan memprioritaskan pekerja yang paling terdampak dan sangat membutuhkan bantuan, juga dengan mempertimbangkan daya juang penerima dalam hal finansial," ujar Chand Parwez.

Baca juga: Sinopsis You vs. Wild: Out Cold, Tayang 14 September di Netflix

Sementara Director of Public Policy SEA Netflix, Ruben Hattari, berharap bantuan itu dapat memberikan dukungan bagi para pekerja industri hiburan.

"Semoga dengan dukungan pada masa yang sulit ini mereka dapat segera kembali menjalankan proyek-proyek kreatif,” kata Ruben Hattari.

BPI akan membentuk komite independen yang melibatkan 18 asosiasi profesi perfilman untuk menentukan para pekerja film yang akan menerima bantuan.

Komite independen itu akan bekerja dari bulan September hingga November 2021.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi