JAKARTA, KOMPAS.com - Kepedulian penyanyi Agnez Mo terhadap sesama patut diacungi jempol.
Pada bulan Juni lalu, Agnez Mo menyediakan pelayanan klinik vaksinasi Covid-19 secara gratis.
Selain vaksinasi, klinik tersebut juga berfasilitas lengkap, yaitu tersedianya mobil ambulans, laboratorium, hingga ruang emergency.
Kepedulian itu dipersembahkan Agnez bersama keluarga dan ayah baptisnya lewat AG Peduli.
Baca juga: Kunci Agnez Mo Tetap Fokus Raih Mimpi meski Sempat Diremehkan
Program itu juga bekerja sama sama dengan Puskesmas Pademangan yang terdiri dari 60 tenaga kesehatan dan 120 relawan non-nakes.
Selain vaksinasi gratis, Agnez Mo ternyata juga pernah membantu para korban tsunami Aceh.
"AG Peduli sudah sangat aktif, dari yang ada tsunami Aceh, kita satu keluarga sama Papi juga, kita berangkat ke sana," ujar Agnez Mo seperti dikutip dari kanal YouTube V Entertainment.id, Kamis (16/9/2021).
Karena dulu tren media sosial belum terlalu banyak digunakan masyarakat, maka tak banyak yang mengetahui kegiatan AG Peduli.
Baca juga: [POPULER HYPE] Ivan Gunawan Bagikan 4 Desain Masjid Mega Bintang | Agnez Mo Pernah Diremehkan
Meski demikian, Agnez Mo mengaku lebih nyaman untuk berbagi secara diam-diam tanpa harus diumbar.
"Saya lebih baik gini, tangan kanan memberi, tangan kiri enggak usah tahu. Itu kan tanggung jawabnya ke Tuhan, baliknya dari Tuhan, rezekinya dari Tuhan," kata Agnez.
Agnez Mo juga bersyukur karena tim di AG Peduli tidak ada yang senang berlagak di depan kamera.
"Aku bersyukur punya tim enggak ada yang banci kamera, jadi enggak terlalu yang aduh atribut dan segala macam, ya kalau emang mau memberi, memberi saja," tutur Agnez.
Baca juga: Cerita Agnez Mo Pernah Diremehkan Saat Tampil Jadi Co-Host American Music Awards
Hebatnya, selain membantu korban bencana dan vaksinasi Covid-19 gratis, Agnez Mo ternyata juga memiliki banyak anak asuh.
Semua anak asuh Agnez Mo diberikan pendidikan yang layak sampai jenjang kuliah.
"Tapi enggak pernah harus kasih tahu 'eh gue ini loh' enggak perlu karena tujuannya bukan itu," pungkas Agnez.