JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Marshanda menuturkan, ia lebih suka dilihat sebagai sosok yang empowering atau bisa menyemangati orang lain.
Bukan dilihat sebagai orang yang hidupnya selalu berjalan mulus.
Namun, apa yang didambakannya itu ternyata sempat berimbas ke kariernya.
"Sempat beberapa orang ragu mau ajak aku kerja sama. Enggak hanya PH, brand, untuk manajerin aku aja ragu. Sempat dapat manajer yang banyak wanti-wanti, doubting me kalau aku enggak bisa dipercaya atau aku unpredictable," ungkap Marshanda, dikutip dari kanal YouTube Luna Maya, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Marshanda: Lebih Suka kalau Aku Dilihat Empowering
Meski sadar dengan situasi itu, artis berdarah Minangkabau mengaku merasa itu hanyalah fase yang perlu dilewati.
Marshanda berpikir, orang-orang tersebut tidak paham dan berbeda pendapat dengannya.
Pemain sinetron Kisah Kasih di Sekolah ini tak menampik pula sempat menangis.
Ia heran mengapa orang-orang masih mengingatkannya pada masa lalu walau dirinya sudah mencoba belajar dari pengalaman.
Baca juga: Marshanda sejak Dulu Ingin Tunjukkan Hidup Aslinya Berbeda dari Lala Bidadari
"Nangis. Bukan karena merasa diriku gagal. Merasa kenapa sih orang ini bahkan yang aku dekat mau kerja sama, tapi ternyata dia masih mengingatkan aku sama apa yang masyarakat anggap salah, misalnya," kata Marshanda.
Untungnya Marshanda yakin ke depan orang-orang pasti bisa melihat bahwa anggapan mereka selama ini salah.