JAKARTA, KOMPAS.com - Drama Korea terbaru bergenre thriller, Squid Game, akan segera tayang di Netflix.
Serial ini menceritakan sebanyak 456 orang yang berpartisipasi dalam sebuah permainan misterius demi memenangkan hadiah sebesar 45,6 miliar won atau setara Rp 555 miliar.
Disuguhi berbagai permainan anak-anak, para peserta ini segera menyadari hanya akan ada satu pemenang.
Kematian akan menjadi konsekuensi dari kekalahan.
Baca juga: Lee Jung Jae soal Karakternya di Squid Game dan Akui Tertawa Nonton Episode Terakhir
Sebelum menonton, ada baiknya simak lima fakta menarik drama Squid Game berikut ini.
1. Asal usul judul
Sutradara sekaligus kreator Hwang Dong-hyuk menjelaskan asal usul judul serial ini yang berhubungan dengan permainan masa kecilnya.
"Waktu kecil, saya sering bermain Squid Game di halaman sekolah atau jalanan depan rumah. Serial ini berkisah tentang orang-orang yang dulu pernah melakukan permainan ini saat kecil dan kini kembali bermain saat mereka telah dewasa," ujar Hwang dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com.
Squid Game merupakan salah satu permainan yang menguras fisik dan salah satu permainan favorit Hwang.
Baca juga: Squid Game Bergenre Thriller, Lee Jung Jae Justru Tertawa Nonton Episode Terakhir
"Bagi saya, Squid Game dapat menjadi permainan anak-anak yang paling simbolis untuk menggambarkan kondisi masyarakat saat ini," tuturnya.
2. Berawal dari tahun 2008
Hwang Dong-hyuk pertama kali menulis naskah awal serial ini pada tahun 2008, jauh sebelum film-filmnya menjadi box office, seperti Silenced dan The Fortress.
“Saat itu naskahnya terasa sangat asing dan penuh kekerasan. Beberapa orang beranggapan ceritanya terlalu rumit dan tidak komersial," kata Hwang.
Hwang mengatakan, dia gagal mendapatkan investor dan sulit untuk mencari para pemain yang tepat.
Baca juga: Kisah di Balik Judul Drama Squid Game, Diangkat dari Permainan Tradisional Korea Selatan
"Saya mempertimbangkannya selama satu tahun namun kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkannya," ujar Hwang.
Hwang pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Netflix yang telah memberikannya kebebasan kreatif untuk menggarap serial ini 10 tahun kemudian.
3. Berbeda dari genre survival lainnya
Squid Game memiliki sisi uniknya tersendiri yang berbeda dari tayangan genre survival lainnya.
"Inti dari permainan bertahan hidup adalah bagaimana penonton bisa terpikat oleh cara para peserta berjuang untuk menjadi pemenang. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, saya percaya bahwa kesederhanaan adalah kuncinya," kata Hwang.
Baca juga: Lee Jung Jae Gambarkan Karakternya di Drama Squid Game
Penonton tidak perlu meluangkan banyak waktu atau energi untuk memahami aturannya karena semuanya sangat sederhana.
"Alih-alih permainannya, Squid Game lebih berfokus pada bagaimana para peserta bersikap dan bereaksi," paparnya.
Dalam permainan bertahan hidup, kita cenderung lebih memperhatikan para pemenangnya.
Namun di Squid Game, penonton justru akan melihat siapa yang kalah. Tidak akan ada pemenang apabila tidak ada yang mau kalah.
4. Berbagai macam karakter yang berkesan
Dengan adanya 456 peserta, tentunya tak heran jika mereka datang dari latar belakang yang sangat beragam.
Baca juga: Lee Jung Jae Ungkap Alasan Gabung di Drama Korea Squid Game
Gi-hun (Lee Jung-jae) adalah seorang duda yang bisnisnya gagal dan kini terdesak utang.
Teman masa kecilnya, Sang-woo (Park Hae-soo), juga sedang berada di situasi yang sulit walaupun sempat kuliah di universitas terkemuka dan bekerja di sebuah perusahaan investasi.
Ada pula Sae-byeok (Jung Ho-yeon), seorang pembelot Korea Utara yang berjuang untuk menyatukan keluarganya.
Karakter-karakter lainnya yang tidak kalah menarik adalah seorang anggota geng bernama Deok-su (Heo Sung-tae).
Ada juga polisi bernama Jun-ho (Wi Ha-jun) yang mengikuri permainan ini saat mencari saudaranya yang hilang.
5. Simbol, lokasi syuting, dan musik yang menawan
Serial Squid Game merupakan sebuah perumpamaan mengenai masyarakat masa kini yang penuh persaingan.
Baca juga: Lee Jung Jae Ungkap Alasan Gabung di Drama Korea Squid Game
Perubahan manusia ketika beranjak dewasa tergambarkan lewat kepolosan permainan anak-anak yang berubah menjadi ajang menantang maut.
Para pemain juga memuji sutradara yang lebih memilih menggunakan set yang nyata dan berukuran besar tanpa harus bergantung pada kecanggihan teknologi.
Musik di serial ini pun menunjukkan berbagai lagu anak-anak favorit di era 70an dan 80an yang mampu memicu nostalgia.
Untuk tahu lebih banyak tentang serial yang mendebarkan ini, saksikan Squid Game pada 17 September di Netflix.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.