KOMPAS.com - Lisa member BLACKPINK tidak hanya membuat bangga fans dengan lagu "LALISA" dalam debut solonya, tetapi juga Perdana Menteri Thailand.
Seperti diketahui, Lisa BLACKPINK lahir dan besar di Buriram, Thailand.
Ia mengekspresikan banyak cinta dalam video musik “LALISA” lewat nuansa musik tradisional, kostum, dan elemen desain latar khas ukiran negaranya.
Dalam sebuah pernyataan pers awal pekan ini, juru bicara Pemerintah Thailand, Thanakorn Wangboonkongchana, mengungkapkan bahwa Perdana Menteri (PM) Thailand, Prayut Chan-o-cha kagum terhadap debut solo Lisa.
Menurut Thanakorn Wangboonkongchana, video musik "Lalisa" telah mendorong kesiapan PM Prayut untuk meningkatkan nilai ekonomi kreatif dan mempromosikan "soft power" Thailand.
Baca juga: Lisa BLACKPINK Pecahkan Rekor, Lalisa Jadi Video Klip Tercepat yang Capai 100 Juta Views di YouTube
Dalam politik, soft power mengacu pada dorongan untuk menarik negara lain melalui budaya dan nilai-nilai menarik lainnya. Seperti halnya Gelombang Hallyu dari Korea Selatan.
Thanakorn Wangboonkongchana mengatakan, penggunaan budaya Thailand diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi negara karena seniman seperti Lisa menyebarkan daya tarik Thailand secara internasional.
Dikutip dari Koreaboo, Senin (20/9/2021), PM Prayut memuji Lisa karena menampilkan contoh keahlian dan arsitektur Thailand dalam video musiknya.
PM Prayut juga mengharapkan penyebaran budaya Thailand yang berkembang untuk menginspirasi lebih banyak warga dalam lini kreatifitas.
Baca juga: Lisa BLACKPINK Pakai Baju Tradisional Thailand di Video LALISA, Ini Detailnya
"PM Prayut mengagumi keberhasilan seniman Thailand termasuk individu yang karyanya mencerminkan dedikasi dan tekad mereka untuk menginspirasi banyak orang Thailand dalam industri kreatif dalam seni, musik dan film," kata Thanakorn Wangboonkongchana.
Secara khusus, industri perajin, manufaktur, dan desain mode Thailand akan melihat peningkatan kepercayaan.
Thanakorn Wangboonkongchana menyatakan, ke depannya makanan Thailand, film, fesyen, olahraga, dan bahkan gaya hidup masyarakat tradisional akan menjadi ekspor budaya baru.
Baca juga: Biasanya Selalu Berponi, Lisa BLACKPINK Sengaja Tampil Beda di Sampul Album LALISA
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.