JAKARTA, KOMPAS.com – Sebelum melebarkan langkah sebagai komedian dan sutradara, Raditya Dika mengawali kariernya sebagai penulis dan jurnalis.
Saat itu, Raditya Dika banyak mendapat masukan dari rekannya, bahwa masa depan seorang penulis tak menjanjikan.
Saat berbincang bersama Cinta Laura, Raditya Dika menyebut ketakutan tersebut adalah alasan awal dirinya berinvestasi.
Baca juga: Raditya Dika Ceritakan Momen Menegangkan Saat Syuting Film Single
“Kenapa aku investasi? Karena ada teman yang bilang jadi penulis, masa tuanya akan susah. Jadi investasi itu karena ketakutan akan masa depan. Makanya aku berinvestasi,” kata Raditya Dika dikutip dari kanal YouTube PUELLA ID, Senin (20/9/2021).
Suami dari Anissa Aziza ini menambahkan, investasi tidak akan membuat seseorang kaya.
Investasi sebaiknya digunakan untuk memenuhi tujuan keuangan.
Baca juga: Bikin Konten Usai Operasi, Raditya Dika: Aku Ingin Hadapi Usus Buntu dengan Hal Menyenangkan
“Berinvestasi itu bukan untuk kaya. Kita kaya dari bekerja. Investasi buat apa? Memenuhi tujuan keuangan. Kita investasi untuk dana pensiun, atau mau liburan atau mau apa,” ujar Raditya Dika.
Sutradara berusia 36 tahun ini bercerita, saat bekerja sebagai jurnalis, gajinya sering habis begitu saja.
Namun, Raditya Dika mengatasinya dengan mengurangi pengeluarannya.
Baca juga: Sinopsis Koala Kumal, Lika-liku Kehidupan Percintaan Raditya Dika
“Aku pas awal karier jadi jurnalis. Seringkali habis. Komponennya dua untuk keluar dari situ. Pertama, naikkan penghasilan, kedua kurangi pengeluaran,” pungkas Raditya Dika.
“Yang paling mudah, kita kurangi pengeluaran dengan jualan atau cari uang dari pintu lain,” lanjutnya.