JAKARTA, KOMPAS.com - BTS (Bangtan Sonyeondan) tengah jadi perbicangan hangat masyarakat dunia setelah hadir di Sidang Umum PBB ke-76, Senin (20/9/2021).
Ditunjuk jadi utusan Presiden Korea Selatan Moon Jae In, BTS mendapatkan kesempatan untuk berpidato di acara tersebut.
Bukan hanya pidato, BTS juga menyuguhkan penampilan "Permission to Dance" di Markas Besar PBB.
Baca juga: 5 Fakta Penampilan BTS di Markas Besar PBB
Dilansir Koreaboo, kehadiran BTS Sidang Umum PBB ke-76 bukan hanya membuat penggemar bangga. Faktanya, kehadiran tujuh pemuda asal Korea Selatan itu juga diapresiasi penuh oleh para pemimpin dunia.
Selama sidang berlangsung, terlihat sederet orang-orang penting mengeluarkan ponsel mereka untuk merekam dan mengabadikan kehadiran BTS di sana.
Termasuk Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, yang sibuk merekam BTS saat para pemuda itu menyampaikan pidato.
Baca juga: 7 Kutipan Pidato BTS di Majelis Umum PBB ke-76
Potret para pemipin dunia mengapresiasi BTS dengan mengabadikan kehadiran mereka saat menghadiri Sidang Umum PBB ke-76 berhasil jadi sorotan para penggemar.
"Bayangkan berada pada tingkat di mana Anda berpidato di PBB dan para pemimpin dunia merekam Anda, hanya BTS yang bisa," tulis akun Twitter @kookieflower.
"Presiden MOON JAE IN JUGA," tutur dia.
Para pemimpin dunia juga tampak memberikan tepuk tangan meriah saat BTS turun dari podium.
Wakil Sekretaris Jenderal PBB, Amina J. Mohammed bahkan terlihat meraih tangan Jimin saat melewati mejanya.
"Momen manis tertangkap kamera, antara Jimin dan Sekjen PBB. Itu Jimin kami, dicintai oleh semua orang!" tulis akun Twitter @PJM_data.
Baca juga: 10 Tempat Tak Biasa yang Dijadikan Panggung BTS
Sebagai informasi, kedatangan BTS ke New York, Amerika Serikat untuk menghadiri Sidang Umum PBB ke-76 jadi yang pertama kali sejak pandemi Covid-19 melanda.
Memiliki kesempatan berbicara di depan pemimpin dunia, BTS mengungkapkan pemikiran mereka soal perubahan iklim, vaksin, generasi muda, dan pandemi Covid-19.
Pidato BTS di Sidang Umum PBB ke-76 ini bisa Anda lihat di kanal YouTube United Nations.