Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Kaesang Pangarep, Pacaran Tetap Diikuti Paspampres

Baca di App
Lihat Foto
Rintan Puspitasari
Kaesang Pangarep saat ditemui di acara Senyawa +, di M Bloc Space, Melawai, Jakarta Selatan, Minggu (3/11/2019).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep bicara tentang caranya berpacaran ketika berstatus sebagai anak Presiden.

Kaesang mengaku saat sedang bersama kekasihnya, paspampres tetap tapi tetap diikuti Paspampres.

Ini diungkapkan Kaesang ketika berbicara dengan Deddy Corbuzier lewat podcast terbaru Deddy berjudul "Kaesang Pangarep, Bongkar-Bongkaran."

"Lu kalau pacaran dijagain Paspampres enggak?" tanya Deddy.

"Ya dijaga, tetap dijaga," jawab Kaesang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deddy yang masih penasaran, kembali bertanya cara Kaesang berpacaran jika diikuti Paspampres.

"Berarti enggak pernah bisa pacaran ngapa-ngapain?" tanya Deddy penasaran.

"Ya iya," jawab Kaesang disertai tawa.

"Enggak, lagian mau ngapain, saya anak baik-baik," lanjut Kaesang.

Kalaupun ingin bergandengan tangan, Kaesang mengatakan Paspampres sudah terbiasa melihatnya.

"Gandengan tangan yo enggak apa-apa," kata Kaesang.

"Ya udahlah, mereka udah eneg paling sama aku," lanjut Kaesang.

Dalam percakapannya dengan Deddy, Kaesang juga mengatakan dirinya termasuk orang yang malas berbuat nakal.

Meskipun tak menyangkal dulu ada kalanya muncul rasa ingin tahu, tapi hanya sebatas ingin tahu dan langsung berhenti.

Baik itu dugem, minum dan merokok. Kaesang mengaku pernah melakukannya tapi setelah mencoba sendiri ternyata gaya hidup seperti itu tidak cocok untuknya.

"Namanya anak pengin coba, hal biasa," ujar Kaesang.

"Tapi bukan berarti suka. Udah (coba) sekali udah," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi