Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Geng Arisan Yuni Shara dan Iis Dahlia, 15 Tahun Bersama dan Hanya Dapat Rp 2 Juta Per Bulan

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Trans TV Official
Penyanyi Iis Dahlia (kiri) dan Yuni Shara bersahabat selama 30 tahun.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi menjaga silaturahmi, Yuni Shara, Iis Dahlia, dan sembilan teman lainnya membuat geng arisan yang diberi nama Ladies.

Yuni mengungkapkan, selama 15 tahun kelompok arisan itu berjalan, perorangan hanya mendapatkan paling besar Rp 2 juta.

"Dari Rp 500.000, Rp 1 juta, sekarang mentok jadi Rp 2 juta selama 15 tahun," kata Yuni seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube TRANS TV Official, (22/9/2021).

Baca juga: 30 Tahun Lebih Bersahabat, Yuni Shara dan Iis Dahlia Ungkap Kunci Langgeng

"Beneran, kami ini arisan zaman dulu yang senangnya kumpul di rumah, silaturahmi aja. Jadi, bukan yang sosialita, yang harus gede-gedean," ucap Yuni melanjutkan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuni menuturkan, Ladies tidak memaksakan harus menggunakan pakaian yang senada jika arisan berjalan.

"Terus kita enggak pakai dress code. Dress code tuh kadang-kadang gini, 'pengin dong sekali-sekali', itu pengin. Jadi, tidak merepotkan gitu lho," kata Yuni.

Baca juga: Berawal dari Kereta Api, Yuni Shara dan Iis Dahlia Bersahabat 30 Tahun Lebih

Kakak penyanyi Krisdayanti itu berujar, pakaian senada hanya mereka kenakan pada momen-momen tertentu, salah satunya Hari Kemerdekaan Indonesia beberapa waktu lalu.

Yuni menuturkan, tidak sedikit orang yang ingin bergabung ke dalam Ladies.

"Tapi banyak ya yang pengin ikut, ora usah melu, datang aja, enggak apa-apa, senang. Karena sudah dipasin plot 12, setahun habis. Tapi kalau misalnya, 'aduh pengin ngobrol sama ladies', monggo, datang," ucap Yuni.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi