Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Datangi Polres Jaksel, Karen Pooroe Pertanyakan Kelanjutan Kasus Kematian Anaknya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Karen Pooroe saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2020).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Karen Pooroe menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan soal kasus kematian anaknya pada dua tahun lalu.

Tidak sendiri, Karem ditemani oleh kuasa hukumnya, Wemmy Amanupunyi dan Bimo, saat hadir di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Dalam rangka kita mau bertanya lagi pada pihak kepolisian untuk kasus meninggalnya Zefania yang sudah dua tahun ini," kata Karen saat ditemui wartawan di Polres Jakarta Selatan, Rabu, (22/9/2021).

Baca juga: Resmi Bercerai dari Arya Claporth, Karen Pooroe Tak Gugat Harta Gana-gini

Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu menuturkan, ia sudah cukup tersiksa ditinggal pergi anak perempuan untuk selamanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya sudah cukup tersiksa atas kasus ini dan belum ada kejelasan sampai hari ini," kata Karen.

"Saya sekarang susah berkata-kata, ya karena sudah terlalu lama, sudah dua tahun, sakitnya masih sama, enggak ada perbedaan saat anak saya yang meninggal sampai hari ini," ucap Karen melanjutkan.

Baca juga: Fakta Pemeriksaan Marshanda dalam Kasus Kematian Anak Karen Pooroe

Karen mengaku, hingga saat ini belum mengetahui hasil otopsi anaknya dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

Semantara, sepengetahuan Wenny terakhir kali, kasus kematian anak Karen ini sudah sampai ke tahap penyidikan.

"Kalau sudah naik sidik, artinya sudah ada dua alat bukti yang cukup untuk bisa kasus ini naik ke kejaksaan," kata Wemmy.

Baca juga: Karen Pooroe dan Arya Claporth Resmi Bercerai, Berikut Fakta-fakta Perceraiannya

Setelah bertemu penyidik, Wemmy mengatakan, kasus kematian anaknya ini masih berjalan hingga sekarang.

Hanya saja, lanjut Wemmy, penyidik meminta waktu dan ketersediaan untuk membantu kasus tersebut agar cepat selesai.

Zefania meninggal dunia pada 7 Februari 2020 setelah diduga terjatuh dari balok lantai enam apartemen mantan suami Karen, Arya Satria Claporth.

Atas kejadian tersebut, Arya melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cilandak pada 8 Februari 2020 dini hari dan kini tengah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Jenazah Zefania Carina dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada 9 Februari 2020.

Kemudian, pada 19 Februari 2020, petugas kepolisian Polres Jakarta Selatan membongkar makam Zefania untuk keperluan otopsi.

Hal itu dilakukan petugas kepolisian karena Karen merasa janggal dengan penyebab meninggalnya sang anak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi