Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Soal Gugatan Scarlett Johansson, CEO Disney: Talent Kami adalah Aset Terpenting

Baca di App
Lihat Foto
MARVEL STUDIOS/JAY MAIDMENT
Aktris Scarlett Johansson sebagai Black Widow/Natasha Romanoff dalam film Black Widow, produksi Marvel Studios.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

KOMPAS.com – CEO Disney, Bob Chapek, akhirnya buka suara soal gugatan yang diajukan oleh Scarlett Johansson tentang film yang dibintanginya, Black Widow.

Bob Chapek mengungkap, Disney akan selalu bersifat kooperatif dalam memabangun kesepakatan dengan para artisnya.

Hal itu diungkap oleh Chapek dalam Konferensi Komunacopia tahunan ke-30 Goldman Sachs, Selasa (21/9/2021) waktu setempat.

Baca juga: Babak Baru Gugatan Scarlett Johansson terhadap Disney soal Film Black Widow

“Disney punya sejarah panjang memiliki kesepakatan yang sangat simbiosis dan kooperatif dengan para talent dan kami akan terus melakukannya,” ujar Bob Chapek dilansir dari Deadline.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chapek menekankan, Disney akan terus mengikuti perubahan seiring kemajuan yang ada di dunia perfilman, termasuk dari segi penawaran kontrak dengan para artis.

“Tentu saja dunia sedang berubah dan penawaran ke depan harus mencerminkan fakta bahwa dunia sedang berubah,” lanjut Chapek.

Baca juga: Pendapat Elizabeth Olsen terhadap Scarlett Johansson yang Gugat Disney

Chapek menjelaskan, kesepakatan yang dianggap Scarlett merugikan itu diambil sekitar tiga hingga empat tahun lalu, sebelum masa pandemi yang menyebabkan beberapa perubahan.

“Ingat, film-film itu dibuat tiga atau empat tahun lalu, termasuk kesepakatan itu. Kemudian film itu diluncurkan di tengah pandemi global di mana pandemi itu sendiri mempercepat perubahan perilaku konsumen,” ucap Chapek.

Chapek bersiasat akan memikirkan kembali semua keputusannya soal gugatan Scarlett tersebut.

Baca juga: Kuasa Hukum Scarlett Johansson Kecam Disney Usai Gugatan Hendak Dipindahkan ke Arbitrase

Sebab, menurut Chapek, talent atau artis yang dimiliki Disney adalah aset terpenting.

“Pada akhirnya, kami akan memikirkan penawaran dengan talent ke depannya dan merencanakannya. Kami akan menjadikan hal ini sebagai masukan. Kami hanya mencari cara untuk menjembatani masalah ini,” tutur Chapek.

Baca juga: Disney Minta Gugatan Scarlett Johansson Dipindahkan ke Arbitrase

“Kami percaya bahwa talent kami adalah aset terpenting kami dan kami akan terus memberikan kompensasi yang adil kepada mereka sesuai dengan ketentuan kontrak yang mereka setujui kepada kami,” ujarnya menambahkan.

Sebagai informasi, Scarlett Johansson mengajukan gugatan pada 29 Juli 2021, dengan alasan bahwa Disney+ telah mencaplok pendapatan box office film Black Widow dan menghabiskan puluhan juta dolar AS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Deadline
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi