JAKARTA, KOMPAS.com- Tim produksi Squid Game menghadapi keluhan dari netizen yang menjadi korban dari pemaparan nomor telepon secara ilegal di drama tersebut.
Menurut pengakuan netizen tersebut, dia awalnya tidak tahu kenapa mendapat begitu banyak telepon.
Sampai akhirnya seorang teman memberitahu nomor teleponnya muncul di drama Squid Game.
"Awalnya saya tidak tahu kenapa mendapat begitu banyak panggilan telepon," kata netizen itu.
Baca juga: Squid Game Dituding Lakukan Plagiat dari Film As The Gods Will
"Kemudian, salah satu teman memberitahu bahwa nomer saya muncul di Squid Game," imbuhnya.
Dia kemudian mengungkap, karena kejadian itu, dalam satu hari dia bisa menerima lebih dari 4.000 panggilan telepon dan pesan.
Nomor teleponnya muncul dua kali dalam drama yang sedang naik daun itu.
Di episode pertama ketika 'suit man' (Gong Yoo) memberikan kartu nama pada Seong Gihun (Lee Jungjae).
Di episode kedua ketika Seong Gihun akan bergabung di musim kedua permainan.
Baca juga: Kalahkan Rekor Sweet Home di Netflix, Ini Hal Menarik dari Squid Game
Menurut hukum Korea Selatan, pemaparan informasi pribadi kepada publik tanpa sensor apa pun dapat menyebabkan denda 50 juta won atau sekitar Rp 604 juta.
Tim produksi, Siren Pictures, dan Netflix belum memberikan pernyataan resmi mereka.
Namun, perwakilan dari Netflix mengatakan mereka memperhitungkan semua masalah dan akan mencoba yang terbaik untuk menyelesaikannya.
"Baik Netflix dan perusahaan produksi Siren Pictures menyadari masalah ini. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan ini," kata mereka.
Bagi yang belum tahu, Squid Game adalah drama terbaru Netflix. Drama ini sangat populer sehingga menjadi drama Korea pertama yang mencapai nomor satu di chart Netflix Amerika Serikat.
Namun, ada orang yang menderita karena popularitasnya.
Dalam drama, kartu nama diberikan kepada calon peserta. Mereka harus memanggil nomor pada kartu untuk diundang ke permainan. Dan menurut pengakuan netizen tersebut, nomor yang tercantum di drama itu adalah nomor asli miliknya yang telah digunakan selama 10 tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.