Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ruben Onsu Bagikan Tips Jalani Usaha Ketika Dilanda Masalah

Baca di App
Lihat Foto
YouTube The Onsu Family
Ruben Onsu menyesal karena sempat mengabaikan kabar Sapri Pantun yang sakit. Ayah tiga anak ini sempat mengira ucapan Sapri hanya candaan.
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Ruben Onsu memahami, setiap usaha yang dijalankan seseorang memiliki permasalahan yang berbeda-beda.

Kendati demikian, Ruben sadar, permasalahan tersebut memiliki rasa yang hampir sama. Oleh karena itu, dia membagikan tips agar tetap bisa bertahan.

"Di situasi yang sekarang ini, jangan menyalahkan suasana, jangan menyalahkan sekeliling kita, tapi bagaimana kita peka sama pembeli yang gampang jenuh, gampang bosan," ungkap Ruben Onsu seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Sandiuno TV, Selasa, (28/9/2021).

Dengan begitu, Ruben Onsu mengimbau agar pengusaha bisnis tidak bosan mengeluarkan inovasi terbaru untuk konsumennya.

Baca juga: Buka Lapangan Kerja, Ruben Onsu Tidak Pandang Latar Belakang Pendidikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Susah dipahami kalau kita, 'ini padahal enak ya, kenapa banyak yang enggak beli ya?'. Itu yang kadang kita sebagai penjual suka enggak terima," kata Ruben Onsu.

Kakak Jordi Onsu itu menjelaskan, pasar konsumen di era sekarang lebih merujuk pada target milenial karena banyak yang mengerti cita rasa makanan.

Karena itu, Ruben Onsu mengatakan, akan sangat sulit mengeluarkan suatu produk dengan harga yang murah tapi berkualitas tinggi.

Baca juga: Ronaldo Balik ke MU, Ivan Gunawan Beri Tanggapan dan Colek Ruben Onsu

"Itu putar otaknya dahsyatnya bukan main. Makanya, harus mau tahu bagaimana bahan bakunya dulu. Jika memang sekarang ini sedang menurun, mungkin ada yang membuat kita memberatkan. Mungkin baik itu dari berasnya," ucap Ruben Onsu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi