Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Indro Ungkap Alasan Wariskan Brand Warkop DKI ke Lembaga Warkop DKI

Baca di App
Lihat Foto
KRISTIANTO PURNOMO
Indro Warkop saat peluncuran trailer film Comic 8: Casino Kings di Kemang Village XXI, Jakarta, Rabu (15/4/2015). Film garapan sutradara Anggy Umbara tersebut dibintangi oleh stand-up comedian antara lain Arie Kriting, Kemal Palevi, Babe Cabita, Bintang Timur, dan Mongol Stres yang menyamar menjadi agen rahasia. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Indrodjojo Kusumonegoro atau biasa dikenal Indro Warkop mengungkapkan alasan mengapa ia ngotot mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk Lembaga Warkop DKI.

Untuk diketahui, Indro Warkop mengungkapkan, brand Warkop DKI sudah beralih ke Lembaga Warkop DKI sejak 2004.

Sementara, Lembaga Warkop DKI kini dikelola oleh anak Dono, Kasino, dan Indro.

"Kenapa sih gue ngotot bener bikin hak cipta untuk anak-anak? Karena hanya itu yang bisa gue wariskan secara wujud kepada anak-anak dan itu berhasil," ungkap Indro seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Bukan soal Mirip, Indro Warkop Tegaskan Permasalahan dengan Warkopi Terkait Brand

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemudian, Indro membuktikan keberhasilannya ini kepada Deddy Corbuzier.

Indro berujar, anak mendiang Dono yang bernama Satrio, tidak pernah mengenal ayahnya sendiri sejak meninggal dunia saat usianya masih 5 tahun.

Sementara, setelah film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! meraih kesuksesan, Satrio merasakan dampak yang cukup signifikan.

Kata Indro, Satrio mendapatkan uang yang sangat tidak terduga dari hasil keuntungan film tersebut.

Baca juga: Dirjen Kekayaan Intelektual Anjurkan WARKOPI Minta Maaf dan Izin Pada Indro

"Bisa beli motor, bisa beli mobil. Nangis enggak tuh anak? 'Gila, gue enggak kenal Bapak gue, tapi Bapak gue masih kirimin gue duit, masih kasih gue untuk sekolah'," kata Indro.

"Betapa bahagianya gue. Usaha gue cuma sepele aja, mudah-mudahan nanti bisa jadi rezekinya anak-anak," ucap Indro melanjutkan.

Cerita yang diungkapkan Indro Warkop ini juga sekaligus mengklarifikasi terkait permasalahannya dengan Warkopi.

Dalam hal ini, Indro hanya mempermasalahkan merek yang sudah didaftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), bukan soal kemiripan.

Baca juga: DJKI Siap Jembatani Pertemuan Indro Warkop dengan Warkopi

Dalam kasus ini, pihak Warkopi dituding telah melanggar hak kekayaan intelektual.

Pasalnya, lembaga Warkop DKI merupakan pemegang hak eksklusif yang sah atas merek dan nama Warung Kopi Dono Kasino Indro atau biasa dikenal masyarakat dengan nama Warkop DKI.

Diketahui, belakangan viral tiga pemuda yang mirip grup lawak Warkop DKI. Mereka membuat konten parodi Warkop DKI bertajuk SKETSA WARKOPI.

Ketiganya adalah Sepriadi Chaniago, Alfred atau Dimas, dan Alfin Dwi Krisnandi. Sepriadi dianggap sangat mirip dengan Dono, Alfred mirip Kasino, dan Alfin dinilai mirip dengan Indro.

Baca juga: Ditegur Lembaga Warkop DKI, Alfin Warkopi: Ingin Ketemu Indro Warkop

Munculnya tiga pemuda ini juga menjadi sorotan warganet. Ada yang menyebut bahwa kehadiran tiga pemuda itu cukup menghibur dan mengobati rasa rindunya dengan grup lawak Warkop DKI.

Namun, tak sedikit pula dari mereka yang merasa bahwa kemunculan Warkop DKI KW terlalu dipaksakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi