Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ernest Prakasa Peringati Milad ke-70 Dono Warkop DKI, Singgung Kewajiban Seorang Komedian

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/@ernestprakasa
Ernest Prakasa (kanan) mengucapkan selamat ulang tahun ke-70 pada almarhum Dono Warkop DKI (kiri).
|
Editor: Fitri Nursaniyah

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa ikut merayakan peringatan ulang tahun Dono Warkop DKI.

Melalui unggahan di akun Instagramnya, Ernest mendoakan mendiang Dono yang kini telah berada di tempat peristirahatan terakhirnya.

"Rest In Laughter, Mas Dono," tulis Ernest, dikutip Kompas.com dari Instagram @ernestprakasa, Jumat (1/10/2021).

Baca juga: 3 Pemuda Viral Mirip Warkop DKI, Ditanggapi Ernest Prakasa hingga Warganet

Diketahui, Dono lahir pada 30 September 1951. Tahun ini, pelawak dari grup Warkop DKI itu seharusnya genap berusia 70.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang pamor Dono di dunia hiburan Tanah Air, Ernest menyebut bahwa sosoknya telah menjadi contoh bagaimana pelawak harus bersikap.

Bagi Ernest, komedi lahir sebagai bentuk perlawanan terhadap kekuasaan.

Baca juga: Ernest Prakasa Tanggapi Viralnya 3 Pemuda Mirip Warkop DKI

"Buat orang-orang yang suka bilang “Heh, pelawak tuh ngelucu aja, gausah sok ngomongin politik”. Ketahuilah, bahwa komedi lahir sebagai bentuk perlawanan terhadap kekuasaan," kata dia.

Sebagai seorang pelawak, sudah jadi kewajiban bagi mereka untuk menyuarakan kebenaran di tengah carut-marutnya kondisi suatu negara.

Dono, sebagai satu dari trio lawak legendaris Warkop DKI, telah melakukan tugasnya untuk menyuarakan kebenaran lewat komedi.

Baca juga: TikTok Jadi Sarang Film Bajakan, Ernest Prakasa: Seharusnya Memberikan Edukasi, Bukan Malah Fasilitasi

"Komedian bukan hanya boleh, tapi wajib menyuarakan kebenaran. Sebagaimana telah dicontohkan oleh alm. Mas Dono," ujar Ernest.

Layaknya Dono yang santer menyuarakan perlawanan terhadap kekuasaan, Ernest pun demikian.

Bukan sekali dua kali Ernest melontarkan kritik terhadap penguasa, baik lewat karya maupun secara langsung di media sosial.

Baca juga: Ernest Prakasa Lega Toko Kelontong Ibunya Tutup dan Ungkap Nasib Karyawannya

Salah satu kritik dari sutradara "Imperfect" itu soal kehadiran Jokowi di pernikahan Atta dan Aurel yang dipublikasikan oleh akun media sosial Sekretariat Negara.

Bagi Ernest, cukup aneh ketika kegiatan Presiden menghadiri acara pernikahan artis dipublikasikan di akun media sosial Sekretariat Negara.

Pasalnya, apa yang dilakukan Presiden adalah agenda pribadi, bukan agenda negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi