Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sudah Berdamai dengan Pelapor, Dinar Candy Ungkap Kelanjutan Kasusnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Dinar Candy saat ditemui, Jumat (9/8/2019).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Selebritas Dinar Candy akhirnya berdamai dengan pelapornya, Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB Semmi) terkait kasus dugaan pornografi.

Dinar Candy dilaporkan atas kasus pornografi karena aksinya berbikini di pinggir jalan.

Lantas bagaimana kelanjutan kasus tersebut? Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

Dinar Candy masih wajib lapor

Walau sudah berdamai dengan PB Semmi, Dinar Candy tidak tahu apakah kasusnya tersebut masih berlanjut atau tidak.

Pasalnya, kata Dinar Candy, sampai saat ini ia tetap harus wajib lapor ke Polda Metro Jaya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, Dinar tidak menyebutkan secara detail tiap hari apa dirinya harus melakukan wajib lapor.

Baca juga: Dinar Candy Tertekan Jadi Tersangka Kasus Aksi Berbikini

“Yang terpenting jalan enggak jalan, aku sama pelapor pengin damai aja. Aku enggak mau ada masalah sama orang karena ribetlah,” kata Dinar Candy dikutip dari kanal YouTube MOP Channel.

“Yang penting aku damai dululah sama dia. Masalah nanti gimana-gimana, ya sudah nanti aja, yang penting aku enggak mau ada orang yang iri dengki di hatinya,” ujarnya lagi.

Syarat untuk berdamai

Perdamaian itu dimulai karena adanya itikad baik dari Dinar Candy untuk menemui PB Semmi dan meminta maaf secara personal atas perbuatannya berbikini di depan umum.

Namun, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi Dinar Candy.

Salah satunya, Dinar harus meminta maaf, mengakui perbuatannya salah, dan berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama.

Selain itu, Dinar Candy juga diharuskan untuk mengikuti aktivitas positif bersama PB Semmi.

Dinar berjanji bakal ikut serta mendukung Pemerintah menangani Covid-19. Salah satunya dengan membantu mengajak masyarakat untuk vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Berdamai dengan Pelapor, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Dinar Candy

Dinar tertekan sampai ke psikolog

Di luar dari itu, Dinar Candy tak menampik apabila tekanan besar dirasakannya setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Apalagi, keluarganya banyak menerima hujatan karena aksi berani tersebut.

Oleh karena itu, Dinar merasa mentalnya terganggu sampai harus konsultasi ke psikolog.

“Aku enggak bisa tidur. Pas ke psikolog itu aku disuruh ngobrol, dikasih obat tidur. Ada juga obat yang buat siang hari. Ada kayak kekahwatiran berlebih jadi enggak bisa tidur,” ucap Dinar.

Baca juga: Soal Kasus Aksi Berbikini, Dinar Candy Berdamai dengan Pelapornya

Perbaiki citra di dunia hiburan

Meski begitu, Dinar Candy tak mau larut dalam penyesalan yang membuat mentalnya terganggu.

Dinar ingin move on dari kasus tersebut dan tetap menjalankan aktivitas syutingnya seperti biasa.

Kini, Dinar Candy bakal fokus memperbaiki perbuatan buruk dan membersihkan citranya di dunia entertainment.

“Makanya daripada aku menyesal, aku harus perbaiki situasi ini, gimana caranya aku harus move on, perbaiki image aku, perbaiki semuanya, karena kan ini kalau aku diemin kan image aku jadi negatif ya,” kata Dinar Candy.

Baca juga: Dinar Candy Sedih Kasus Aksi Berbikini Buat Keluarganya Dihujat Sekampung

“Sebenarnya, aku enggak kuat syuting. Aku kena mental, enggak kuat ditanya-tanya,” tutur Dinar Candy lagi.

Diketahui, Dinar Candy sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan tindak pidana pornografi. Ia dijerat dengan pasal 36 UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Namun, terhadap Dinar Candy tidak ditahan. Ia hanya dikenakan wajib lapor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi