Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Jeremy Thomas Merasa Tak Adil Mengadili Artis karena Satu Pemberitaan Buruk

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Jeremy Thomas berpose usai wawancara promo film Sabrina di Menara Kompas Gramedia , Palmerah Selatan, Jakarta, Rabu (09/5/2018). Film garapan rumah produksi Hitmaker Studios yang bergenre horor tersebut akan tayang pada 12 Juli 2018.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor peran Jeremy Thomas tak memedulikan pemberitaan buruk tentang dirinya di dunia digital.

Suatu ketika, Jeremy Thomas sempat mendapat tawaran pekerjaan dari luar negeri.

Kliennya itu mempertanyakan jejak digital pemberitaan buruk Jeremy Thomas yang mereka temukan.

Baca juga: Jeremy Thomas Ungkap Godaan Narkoba di Zaman Aktif Main Sinetron

"Lu cek semua selebriti mulai dari Michael Jordan, Michael Jackson, Brad Pitt. Of course in their chapter there's bad news," kata ayah dua anak tersebut seperti dikutip Kompas.com dari YouTube Daniel Mananta Network, Jumat (1/10/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Jeremy Thomas tak adil rasanya jika mengadili seorang selebritas hanya karena satu pemberitaan buruk.

Baca juga: Jeremy Thomas dan Perjalanan Kariernya di Dunia Sinetron

"Gini lho, lu harus melihat orang itu secara menyeluruh. Gue bilang kepada orang, enggak ada orang yang tidak diomongin. Kobe Bryant aja banyak yang ngomongin dia. Always pros and cons," ucapnya.

Prinsip tersebut selalu diterapkan oleh Jeremy Thomas selama berkarier di dunia hiburan Tanah Air.

Baca juga: Jeremy Thomas Dapat Dukungan Penuh Orangtua Berkarier di Dunia Hiburan

Pemain film The Watcher ini bahkan meminta kedua anaknya, Matthew dan Valerie Thomas, untuk bersikap masa bodo tentang pemberitaan buruk di dunia digital.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi