Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Respons Komisi Perdagangan soal Pelaporan Jungkook BTS atas Iklan Terselubung

Baca di App
Lihat Foto
Twitter/@BTS_twt
Jungkook BTS dituding melakukan iklan terselubung.
|
Editor: Fitri Nursaniyah

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perdagangan di Korea Selatan memberikan respons atas laporan seorang warga yang menuding Jungkook BTS melakukan iklan terselubung.

Menurut seorang perwakilan dari komisi tersebut, pihaknya akan melakukan penelusuran lebih lanjut terkait tindakan yang dilakukan oleh Jungkook BTS.

Namun, dari fakta yang didapat hingga saat ini, kecil kemungkinan tindakan Jungkook bisa disebut sebagai iklan terselubung.

Baca juga: Jungkook BTS Dituding Melakukan Iklan Terselubung, ARMY Ramai-ramai Cuitkan Tagar #StandForJK

Pasalnya, dalam dua unggahan Jungkook di media sosial, member termuda BTS itu sama sekali tidak membicarakan pakaian yang ia kenakan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Komisi akan memverifikasi fakta lebih lanjut, tapi jika Jungkook belum bicara tentang kemeja yang dimaksud, maka komisi tidak akan menganggap tindakannya sebagai penipuan," kata seorang perwakilan Komisi Perdagangan dikutip Kompas.com dari Koreaboo, Senin (4/10/2021).

Jungkook dilaporkan karena dianggap telah merugikan pasar yang adil dan bebas.

Baca juga: Bucin Jungkook BTS Tapi Dapat Rizky Nazar, Syifa Hadju: Ini Jalan Lebih Realistis

Ketenaran Jungkook yang kini telah mendunia disebut bisa menarik minat konsumen dengan apa pun yang ia kenakan.

Seorang warga melaporkan Jungkook atas tudingan iklan terselubung karena beberapa kali menggunakan pakaian dengan merek dagang kakaknya sendiri, Six6uys.

"BTS adalah grup papan atas yang mewakili Korea Selatan. Bahkan jika Jungkook tidak secara pribadi membagikan ulasan mengenai produk yang dikenakan atau meminta penggemar membeli produk itu setelah ia mengunggahnya ke media sosial, merek dagang akan tetap menerima peningkatan keuntungan karena pakaian itu sering digunakan oleh Jungkook," demikian isi laporan warga atas Jungkook BTS.

Baca juga: Jungkook BTS Berikan Apartemen Seharga Rp 48 Miliar Miliknya pada Sang Kakak

"Dengan demikian, ini dapat merusak pasar yang adil dan bebas, yang merupakan sesuatu yang sangat dilarang oleh Komisi Perdangan Adil," lanjut isi laporan tersebut.

Sementara itu, HYBE Labels selaku agensi yang menaungi Jungkook belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan ini.

Ada pun, para penggemar BTS yang disebut sebagai ARMY ramai-ramai mulai memberikan pembelaan pada Jungkook melalui media sosial.

Baca juga: Totalitas Vanesha Prescilla Jadi ARMY, Terbang ke Korea Selatan Demi Cari Jungkook BTS

Terbukti pada Sabtu, tanda pagar (tagar) #StandForJK sebagai bentuk pembelaan dari penggemar langsung melejit jadi trending topic.

"Butuh waktu lebih dari satu setengah tahun bagi JK untuk mengatasi skandal masa lalu dan akhirnya dia mulai melakukan solo vlive lagi. @BIGHIT_MUSIC apakah Anda akan membiarkan antis membuat skandal fitnah yang tidak berdasar terhadapnya dan merampas kebahagiaannya? Silakan ambil tindakan. #StandForJK," tulis akun @vivelavie_.

"Baru tahu apa yang terjadi dengan Jungkook kami. Dia bahkan tidak menyebutkan nama merek, lalu mengapa menargetkannya? Tolong tinggalkan dia sendiri demi dirimu sendiri, karena kalian tahu apa yang bisa dilakukan ARMY untuk melindungi," tulis akun @Aishawarya_X_BTS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Koreaboo
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi