JAKARTA, KOMPAS.com- Kematian Kurama membuat penggemar bersedih. Terlebih Kurama mati tepat 19 tahun sejak penampilan perdananya di episode pertama Naruto.
Bagi penggemar, pasti sudah tahu hal ini. Mereka bahkan ramai membicarakan kematian Kurama yang bersamaan dengan kemunculan pertamanya itu di media sosial.
Untuk informasi, Naruto pertama kali tayang di Jepang tanggal 3 Oktober 2002. Di situ pertama kali juga Kurama muncul.
Siapa menyangka 19 tahun kemudian, tepat di episode 218 tanggal 3 Oktober 2021, Kurama mati.
Baca juga: Boruto Chapter 55, Kurama Ternyata Berbohong pada Naruto
Bagaimanapun, Kurama adalah monster yang spesial, dan penggemar awalnya tidak yakin apakah dia bisa mati.
Jadi, pertanyaannya bisakah Kurama mati? Dan apakah dia benar-benar mati begitu saja di episode terbaru Boruto: Naruto Next Generations?
Sayangnya, jawaban untuk kedua pertanyaan itu adalah ya.
Dia bisa mati, dan sepertinya memang itulah yang terjadi di episode terbaru anime tersebut.
Kurama tidak memberikan perpisahan emosionalnya tanpa alasan, dan penggemar harus menerimanya sendiri.
Baca juga: Kreator Asli Naruto Ambil Alih Manga Boruto: Naruto Next Generation
Monster seperti Kurama bisa mati ketika mengeluarkan lebih banyak chakra daripada yang dapat mereka isi ulang, dan mereka memiliki banyak chakra.
Ini telah terjadi pada Monster Berekor di masa lalu, tetapi mereka tidak mati selamanya.
Setelah berabad-abad, monster ini bisa kembali setelah chakra yang cukup terkumpul untuk membangkitkan mereka, dan reinkarnasi kembali ke Bumi.
Kematian Kurama juga terlihat menyedihkan, terutama pada bagian sebelum Kurama mati dia melihat Naruto tumbuh di sisinya.
"Kita baru melihat kematian paling menyedihkan dari semua sejarah kematian dalam anime," tulis @ZMalibou.
"'Kurama tolong jangan pergi'cara Naruto berbicara, aku ingin menangis," tulis @ushibrijima.
"RIP Kurama, terima kasih untuk segalanya," tulia @PrinceVegeta126.
"Tanggalnya kebetulan," tulis @leza_via.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.