KOMPAS.com - Majelis hakim memutuskan Kelly Clarkson memegang kendali peternakan Montana senilai 10,4 juta dollar AS atau setara Rp 148 miliar dari mantan suaminya, Blackstock.
Menurut perintah pengadilan tertanggal 30 September, peternakan Montana merupakan properti perkawinan dan harus dibagi rata keduanya.
Kendati demikian, bersamaan dengan keputusan tersebut, majelis hakim menguatkan perjanjian pranikah Clarkson dan Blackstock. Dengan begitu, Clarkson mengambil alih peternakan sejak dia membelinya.
Baca juga: Kelly Clarkson Harus Bayar Rp 2,8 M Per Bulan kepada Mantan Suami untuk Tunjangan
"Pengadilan menemukan bahwa Peternakan Montana dan dua properti Montana lainnya tidak memiliki hak atas nama kedua pihak baik sebagai penyewa bersama dengan hak untuk bertahan hidup atau sebagai penyewa secara keseluruhan, sebagaimana diisyaratkan berdasarkan PMA untuk membuat properti perkawinan," kata hakim membaca keputusan.
"Oleh karena itu Pengadilan menolak posisi Termohon bahwa Peternakan Montana dan properti Montana lainnya adalah properti perkawinan yang dimiliki 50/50 oleh para pihak," lanjutnya.
Situasi tersebut tampaknya cukup rumit untuk mereka karena Clarkson kini memiliki properti tersebut, sementara Blackstock adalah orang yang tinggal di sana.
Sebagai informasi, setelah berpisah dari Clarkson, Blackstock membuat pilihan yang disengaja untuk mengubah hidupnya karena menjadi peternakan penuh waktu.
Baca juga: Kelly Clarkson Tulis 60 Lagu Baru Selama Proses Cerai
Pada saat itu, dia secara eksklusif menggunakan peternakan Montana sebagai tempat tinggal dan bisnisnya.
Clarkson sebelumnya meminta izin menjual peternakan karena beban keuangan untuk memelihara properti yang hanya digunakan oleh mantan suaminya. Menurut keputusan pengadilan, biaya pemeliharaan peternakan senilai 81.000 dollar AS per bulan.
Namun, awalnya hakim menolak permintaannya untuk menjual situs Montana. Blackstock diperintahkan untuk membayar biaya properti yang besar mulai April 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.