JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter sekaligus pesulap Uya Kuya dan istrinya, Astrid baru saja menjadi korban penipuan berkedok paket liburan di Bali.
Padahal, pelaku adalah orang yang mereka kenal.
Uya Kuya sekeluarga sudah tiba di Bali, tetapi ditelantarkan karena kehilangan jejak orang yang menawarkan paket liburan itu.
Paket liburanAstrid mengaku, awalnya ditawari paket liburan yang mencakup transportasi mobil dan vila di Bali.
Baca juga: Dihipnotis Uya Kuya, Anang Hermansyah Bongkar Sifat Asli Ashanty
"Dia ngirimin foto mobil, foto vila. Kita pikir 'Ah kebetulan pengen happy-happy', jadi enggak usah mikir segala macem gitu lho," kata Astrid dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Hitz Infotainment, Rabu (6/10/2021).
Ibu dua anak itu lalu mengirimkan sejumlah uang sebagai tanda DP (Down Payment).
Tiba di BaliUya sekeluarga lantas berangkat ke Bali dengan pesawat.
Turun dari pesawat, mereka mencoba menghubungi orang yang bertanggung jawab atas akomodasi di sana.
Akan tetapi, narahubung tersebut justru sulit dihubungi.
Baca juga: Uya Kuya dan Keluarga Rilis Lagu Indonesia Jangan Menangis Sambut HUT Ke-76 RI
"Langsung aku telpon dia. Di-block, HP Mas Uya juga di-block, dan aku luntang-lantung di depan gate bandara," kata Astrid.
Astrid menuturkan, mereka hanya bisa duduk di bandara. Namun menurut Astrid, mereka tidak marah sama sekali melainkan hanya tertawa.
CurigaUya Kuya sebetulnya sudah merasa curiga dengan oknum penipu, kata Astrid.
Akan tetapi Astrid masih mencoba untuk tidak berpikir negatif.
Di satu sisi, kerap membuat konten prank di YouTube membuat Astrid sempat berpikir mereka terkena prank ketika di Bali.
Baca juga: Uya Kuya Jadi Artis karena Dipaksa dan Ungkap Bisnis yang Dimiliknya
"Nyampe bandara, pas tim ku telepon, kita lihat kanan kiri, ini ada kamera gak? Jangan-jangan gue prank," ujar Astrid.
Dari kejadian ini Astrid pun memetik pelajaran.
Ia berpikir ke depannya untuk lebih mendengarkan kata hati.
"Gue belajarnya gini, kalau kata hati kalian bilang 'ini enggak bener' mendingan setop, karena suamiku juga gitu," kata Astrid.
Meski mengalami kerugian materil, Uya Kuya dan Astrid tidak membawa kasus ini ke jalur hukum.
Baca juga: Uya Kuya Buka Rumah untuk Orang yang Alami Masalah Mental di Australia, Mengapa Tidak di Indonesia?
Ia hanya mau menceritakan kejadian ini ke publik supaya viral dan tidak ada lagi korban lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.