Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Review Film: Animasi Indonesia Meroket Bersama Nussa

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Visinema-Little Giantz
Film Nussa produksi Visinema Pictures dan Little Giantz
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian penonton yang duduk di kursi bioskop terlihat seolah tak percaya ketika menyaksikan pemutaran perdana film animasi Nussa.

Sebuah kualitas animasi yang halus dan mulus buah karya orang-orang Indonesia tersaji di hadapan mereka.

Secara animasi, Nussa jelas tak kalah jauh jika harus dibandingkan dengan produk animasi dari Pixar, Studio Ghibli, atau bahkan gaya animasi baru dari Sony Pictures.

Detail gambar dan grafik yang ditampilkan sungguh terjaga dari awal sampai akhir film.

Baca juga: Gara-gara Nussa, Dewi Sandra Ketagihan Jadi Dubber Film Animasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hebat, Indonesia sudah bisa bikin animasi kayak begini!" bisik seorang penonton saat film masih separuh jalan.

Nussa sendiri merupakan film kolaborasi antara Visinema Pictures dan The Little Giantz.

Nussa diadaptasi dari IP milik The Little Giantz yang selama ini menjadi tontonan edutainment (edukasi entertainment) berdurasi 4-5 menit di platform YouTube.

Selain menonjolkan animasi yang apik, film Nussa juga sudah memiliki kekuatan lain di bidang penokohan.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik dari Film Nussa

Nussa, Rarra, Umma, dan Abba adalah tokoh utama dari sebuah keluarga Islami di dunianya.

Nussa (Muzakki Ramdhan) memiliki kecintaan sendiri terhadap dunia sains. Ia pun selalu menjadi juara di sekolahnya di setiap kompetisi sains yang diselenggarakan.

Kehidupan Nussa seketika berubah saat seorang murid baru bernama Jonni (Ali Fikry) diperkenalkan oleh Ibu Anggi (Raisa Andriana).

Jonni datang dari keluarga berada dan seketika merebut popularitas Nussa di sekolah karena roket miliknya lebih canggih dan modern.

Baca juga: Dewi Sandra Ungkap Tantangan Terbesar Jadi Dubber di Film Nussa

Dengan mengambil setting di bulan Ramadan, Nussa pun harus melewati perjalanan panjang untuk bisa belajar ikhlas dan sabar menghadapi kehidupannya.

Banyak nilai-nilai edukasi positif yang diselipkan dari konflik cerita, penokohan, dan dialog-dilaog di dalam film Nussa.

Tak hanya serius soal moral, Nussa juga acap kali sukses membuat penonton tertawa lewat bumbu komedi yang dimotori oleh Rarra (Aysha Razaana Ocean Fajar), Abdul (Malka Hayfa), Babe Jaelani (Opie Kumis), atau bahkan Bibi Mur (Asri Welas).

Tingkah laku Rarra, adik Nussa, patut mendapat sorotan khusus. Karakternya sengaja dibuat sangat menggemaskan dan kerap memecah tawa dengan tingkah konyolnya.

Baca juga: Anak di Bawah 12 Tahun Dilarang ke Bioskop, Bagaimana Nasib Nussa?

Meskipun terkadang cara berbicaranya terdengar terlalu cepat seperti tak mengenal jeda, semuanya masih bisa termaafkan dengan fakta bahwa Aysha belum bisa membaca sehingga naskah skenario harus diarahkan langsung oleh vocal coach film Nussa.

Secara keseluruhan, Nussa bisa dibilang sebuah film animasi terbaik dari Indonesia.

Seperti roket yang diciptakan Nussa, film arahan sutradara Bony Wirasmono ini juga diharapkan bisa terbang mengantarkan Indonesia ke mata dunia.

Indonesia kini memiliki potensi besar di bidang perfilman animasi yang tak boleh dipandang sebelah mata lagi.

Baca juga: Produser Benarkan Nussa Awalnya Diproyeksikan untuk Film Lebaran

Jangan lupa, saksikan Nussa di bioskop-bioskop di Indonesia mulai tanggal 14 Oktober 2021.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi